Potongan Tubuh Manusia dari Pinggang ke Kaki Ditemukan di Desa Penyagunan Indragiri Hulu, Diduga Korban Mangsa Binatang Buas

Potongan Tubuh Manusia dari Pinggang ke Kaki Ditemukan di Desa Penyagunan Indragiri Hulu, Diduga Korban Mangsa Binatang Buas

Ilustrasi

Kamis, 04 Maret 2021 06:10 WIB

PEKANBARU, POTRETNEWS.com — Warga Desa Penyaguhan, Kecamatan Batang Gangsal, Kabupaten Indragiri Hulu ( Inhu), Riau, dihebohkan dengan temuan potongan tubuh manusia. Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, diduga korban dimakan buaya. Potongan tubuh yang ditemukan adalah dari pinggang ke kaki.

"Dari hasil pemeriksaan luar, terdapat luka bekas gigitan diduga binatang buas yang diperkirakan buaya," ujar Ps Paur Humas Polres Inhu Aipda Misran dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (3/3/2021).

Korban, kata dia, sudah diserahkan kepada pihak keluarga, karena menolak untuk dilakukan otopsi. Potongan tubuh tersebut dikaitkan dengan hilangnya seorang warga bernama Marlena Lahagu (36).

Wanita ini hilang saat memancing di sungai di Desa Penyaguhan, Senin (1/3/2021) lalu. Misran mengatakan, sebelumnya polisi bersama warga setempat telah melakukan pencarian setelah mendapat laporan orang hilang. Namun, setelah dilakukan pencarian, tidak membuahkan hasil.

"Pada pukul 23.00 WIB, warga melaporkan adanya temuan potongan tubuh manusia. Polisi datang ke lokasi bersama petugas medis Puskesmas Batang Gansal dan warga sekitar untuk mengevakuasi korban," sebut Misran, melansir Kompas.com.

Untuk diketahui, Marlena Lahagu dinyatakan hilang saat memancing disungai. Pasca hilangnya korban, warga beserta aparat setempat sempat mencari keberadaan korban. Namun saat pencarian, petugas dan warga hanya menemukan barang-barang milik korban, seperti sebuah pancing, tas makanan, senter, beberapa ekor ikan, sebilah parang dan sepeda motor. Sungai tempat korban memancing memang habitat buaya. Pihak perusahaan setempat juga telah memasang papan peringatan larangan memancing di sepanjang sungai tersebut. ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Peristiwa, Inhu
wwwwww