Home > Berita > Riau

Dilantik secara Virtual, Prof Syafrani Resmi Jadi Direktur Pascasarjana Unilak

Dilantik secara Virtual, Prof Syafrani Resmi Jadi Direktur Pascasarjana Unilak

Rektor Unilak Dr Junaidi tengah melantik sejumlah pejabat kampus itu secara virtual.

Selasa, 27 Oktober 2020 08:16 WIB
Redaksi

PEKANBARU, POTRETNEWS.com — Rektor Universitas Lancang Kuning DrJunaidi SS MHum melantik dan mengambil sumpah sejumlah pejabat di lingkungan perguruan tinggi tersebut, Senin(26/10/200).

Seiring kasus corona yang masih tinggi di Pekanbaru, pelantikan dilakukan secara virtual dengan menggunakan aplikasi Zoom.

Pejabat yang dilantik yaitu Prof Dr Syafrani MSi sebagai Direktur Pascasarjana, Ketua Badan Penjamin Mutu Bayu Febriadi SKom MKom, Kepala UPT Perpustakaan Hadira Latiar SIP MA, Kepala Pusat Pengembangan Karir dan Kewirausahaan (P2k2 ) Unilak Nabella Puspa Rani SH MH, Kepala Badan Hukum Etika (BHE) Unilak Irawan Harahap SH MKn, dan Sekretaris BHE Miftahul Haq SH MKn.

Sebelum dilakukan pelantikan dan pengambilan sumpah secara virtual, pejabat yang dilantik telah telah bergabung sejak pagi di Zoom. Para pejabat kemudian langsung dilantik, dengan mengikuti ucapan sumpah yang diucapkan rektor.

Pelantikan juga dihadiri oleh Wakil Rektor I, Zamzami SKom MKom, Wakil Rektor II Hardi SE MM, Wakil Rektor III Dr Bagio Kadaryanto SH MH, dosen, kepala biro, kabag di lingkungan Unilak.

Tidak ada beda pelantikan secara tatap muka dengan pelantikan virtual. Rektor Unilak di awal sambutannya meminta jajaran Unilak untuk mendoakan dosen Unilak yang telah meninggal dunia dan yang sakit agar dapat diberikan kesembuhan, dan civitas Unilak dijauhkan dari penyakit.

Dijelaskan rektor, pelantikan seyogianya dilangsungkan secara tatap muka, tapi sering dengan kasus corona di Pekanbaru maka dilakukan secara virtual.

”Selamat kepada pejabat yang dilantik. Saya berharap kepada pejabat yang dilantik dapat semakin memajukan Unilak. Perpustakaan sebentar lagi akan akreditasi, dan segera lakukan persiapan. Kemudian P2K2 memiliki tantangan yang berat untuk menjalankan program tracer study," pinta rektor.

Junaidi berharap pejabat yang dilantik untuk memberikan kesediaan waktu lebih banyak ke Unilak. Perkembangan teknologi dan Covid-19 akan sangat berpengaruh dalam bekerja. Oleh karena itu dia mengajak untuk menggunakan teknologi dan inovasi dalam bekerja.

Ditambahkannya, dalam situasi Covid-19 menggunakan pola komunikasi bersifat digital dan online, dan kurangi aktivitas ke kampus untuk mencegah penyebaran virus Corona.

”Usai dilantik, saya minta untuk melakukan koordinasi lintas bidang. Saya yakin bapak ibu dapat memberikan kontribusi besar bagi Unilak. Karena rata-rata berusia muda,” harap rektor. ***

Kategori : Riau, Umum
wwwwww