Pesta Pernikahan Pegawai Bank Langsung Bubar saat Wanita Ini Muncul Bawa 3 Anak, ”Itu Suami Saya”

POTRETNEWS.com — Harusnya menikmati hari bahagia, sebuah pesta pernikahan yang sudah dipersiapkan pegawai pajak ini langsung bubar. Ini kejadian nyata, gara-gara seorang perempuan membawa tiga anak mengaku Istri Sah mempelai laki-laki. Tamu undangan gempar.

Pesta pernikahan seketika berubah jadi mencekam, muncul wanita bawa 3 anak langsung marah-marah, mengaku dirinya adalah istri sah mempelai pria.

”Lelaki di sampingmu ini suami, mengerti?" kata perempuan ini sambil menunjukkan 3 anak dari mempelai pria yang dia maksudkan itu. Keributan itu pun terekam oleh salah satu tamu undangan.

Perempuan tersebut berteriak "Dia suami saya". Pengantin pria dan calon istrinya hanya bisa terdiam. Sementara pastor yang hendak memberkati pasangan tersebut malah memilih meninggalkan tempat.

Peristiwa ini terjadi di Gereja Santa Theresa di Lusaka, Zambia. Media setempat melaporkan, sang mempelai pria bernama Abraham Muyunda. Ia merupakan seorang pegawai di kantor dinas pajak Zambia.

Sementara itu, wanita yang mengaku istri sah itu adalah Carolina Mubita. Ia mengklaim sudah 11 tahun menikah dengan Muyunda. Mubita datang ke pesta pernikahan suaminya setelah diberi tahu tetangganya.Ia pun membawa ketiga anaknya ke pesta tersebut.

Wanita mengaku istri sah datang ke pernikahan suaminya. Sebelum kejadian, menurut pengakuan Mubita, sang suami berpamitan karena dia akan keluar kota untuk bisnis.

Dalam video tersebut, Mubita mendekati pasangan itu dan berkata,"Bapa, pria ini adalah suami saya,” sebagaimana dilansir tribunnews.com yang mengutip The Sun, Jumat (16/10/2020).

Istri pergoki keduanya, Muyunda hanya tertunduk malu dengan tamu undangan yang mulai mendekati mereka. "Apa ini? Pria ini masih suami saya. Kami belum bercerai atau apa pun. Saya tidak tahu apa yang sedang terjadi di sini," ujar Mubita marah.

Muyunda memberikan pengakuannya kepada media setempat, istrinya sempat meninggalkannya pada 2013 silam ketika dirinya kehilangan pekerjaan. Dia kemudian menambahkan, sang istri kemudian kembali dan mengacaukan kehidupan barunya setelah mengetahui bahwa dia sudah sukses.

Berdasarkan sumber yang ikut dalam pesta, pastor meminta undangan untuk menuju ke gedung resepsi sementara dia berbicara kepada ketiganya. Meski menggunakan dua sistem pernikahan, Zambia melarang adanya poligami. Pelaku poligami bisa terancam penjara hingga tujuh tahun. ***/Riau

Editor:
Akham Sophian