Home > Berita > Umum

Makam ”Dukun Sakti” di Bukitbungkul Jambi Dibongkar Orang Misterius, Tali Kafan Dicuri Diduga untuk Praktik Ilmu Hitam

Makam ”Dukun Sakti” di Bukitbungkul Jambi Dibongkar Orang Misterius, Tali Kafan Dicuri Diduga untuk Praktik Ilmu Hitam

Makam almarhum MS, warga Desa Bukitbungkul, Renah Pamenang, Kabupaten Merangin, dibongkar orang tak dikenal/TRIBUNNEWS.com

Sabtu, 17 Oktober 2020 13:20 WIB

JAMBI, POTRETNEWS.com — Orang tak dikenal (OTK) beraksi dengan membongkar sebuah makam di Desa Bukitbungkul, Kecamatan Renah Pamenang, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi. Polisi akhirnya menemukan fakta-fakta baru terkait pembongkaran makam di daerah itu.

Melansir Tribunjambi.com, makam tersebut merupakan tempat persemayaman ”orang sakti” di Kabupaten Merangin (makam dibongkar). Aksi pembongkaran makam tersebut diduga kuat dilakukan orang iseng yang kemungkinan menuntut ilmu hitam atau untuk keperluan pesugihan.

Warga menduga pelaku sengaja mengambil tali pocong milik almarhum. Dugaan tersebut menguat lantaran disana terdapat bercak darah ayam. Selain menemukan darah, di sana juga ditemukan uang sebesar Rp7.000 dengan pecahan Rp5.000 dan Rp2.000.

Tribunjambi mencoba menelusuri lebih dalam terkait isu pembongkaran makam yang pelakunya masih misterius itu. Menurut warga, sebelum meninggal MS merupakan orang hebat dikampung itu.

Dia merupakan dukun sakti yang sudah terkenal dimana-mana. Dia dukun yang bisa mengobati segala macam penyakit. Selain itu, dia juga dikenal sebagai dukun yang mempunyai kekuatan batin yang luar biasa.

"Dia orang sakti. Kabarnya kalau minta kaya bisa juga dengan beliau. Tapi entahlah, saya belum pernah nyoba. Itu hanya kata orang-orang saja," kata warga yang minta namanya dirahasiakan.

Berdasarkan informasi yang berkembang, yang melakukan pembongkaran makam itu merupakan orang dekat atau orang yang pernah mengenali almarhum semasa hidupnya.

Tidak diketahui persis kapan pelaku yang melakukan pembongkaran itu terjadi, namun warga mengetahui jika makam sudah dibongkar pada Kamis (15/10) sore.

Ketahuan adanya pembongkaran makam milik almarhum MS yang telah meninggal pada Mei 2018 itu ketika isterinya Jn hendak berziarah kemakam tersebut.

Usai mendapatkan makam suaminya dibongkar oleh orang tak dikenal, isteri almarhum melaporkan kepada warga dan kepala desa. Kemudian dilaporkan ke pihak kepolisian.

Kapolsek Pemenang IPTU Fathur Rahman ketika dikonfirmasi membenarkan jika ada kejadian tersebut. Menurut dia, saat ini pihaknya tengah menyelidiki kasus tersebut dan mencari tau apa motif dibalik pembongkaran makam tersebut. ”Motif Masih dalam penyelidikan,” kata Fatur.

Sejauh ini pihaknya telah melakukan penyelidikan, interogasi keluarga, cek TKP, dan mengumpulkan data-data terkait hal itu. Dikatakan Fatur, dari keterangan pihak keluarga, yang hilang hanya tali pengikat kain kafan dikepalanya saja atau tali pocong, sementara yang lain tidak ada yang hilang.

”Waktu kuburan di bongkar dan diteliti jenazahnya masih utuh, dan pihak keluarga menjelaskan bahwa yang hilang adalah tali pengikat bagian atas (tali pocong),” imbuhnya. ***/Riau

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Umum
wwwwww