Webinar Mahasiswa KKN Umri Kupas Budi Daya Tanaman Hias

Senin, 24 Agustus 2020 12:05 WIB
Muhamad Maulana
webinar-mahasiswa-kkn-umri-kupas-budi-daya-tanaman-hiasSyafri Mulyadi memaparkan tentang budi daya tanaman hias di taman bunga miliknya saat webinar yang ditaja Mahasiswa KKN Online Umri, Sabtu (21/8/2020).

PEKANBARU, POTRETNEWS.com — Pandemi Covid-19 tak menyurutkan langkah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) yang tengah menggelar kuliah kerja nyata (KKN) menjalankan programnya. Salah satu bentuk kegiatan yang dilakukan adalah melaksanakan Webinar tentang Budidaya Tanaman Hias menggunakan aplikasi Zoom Meeting, sekaligus live di media sosial seperti Instagram dan WhatsApp Grup.

Tak tangung-tanggung, mahasiswa langsung mendapuk penggiat tanaman hias Kota Pekanbaru Syafri Mulyadi AMd. Alumni Universitas Negeri Padang (UNP) ini memaparkan secara gamblang, langkah-langkah budidaya tanaman hias. Termasuk mengatasi masalah yang timbul dan tata cara perawatan tanaman.

"Budi daya tanaman hias susah-susah mudah, susahnya harus serius dan telaten, mudahnya bisa dilakukan oleh siapa saja. Untuk menanam tanaman hias harus tahu dulu media tanam yang cocok bagi tanaman itu, tempat tumbuhnya indoor atau outdoor," kata Syafri Mulyadi saat memberikan pemaparan pada webinar yang ditaja Mahasiswa KKN Umri, Sabtu (21/8/2020).

Lebih jauh Syafri memaparkan, pencinta tanaman hias harus tahu kebiasaan tanaman hias tersebut, apakah suka lingkungan basah atau kering. Intinya sebelum membudidayakan tanaman hias, pencinta tanaman itu harus mengenal tanaman yang akan dibudidayakan, baik anatomi maupunmarfologi tanaman itu, dengan mengenal Marfologi kita tahu lingkungan nyang cocok bagi dia," katanya.

Syafri mengungkapkan tantangan terberat membudidayakan tanaman hias adalah saat tanaman itu terganggu pertumbuhannya seperti layu, mati dan terserang organisasi pengganggu tanaman (OPT). Untuk mengatasi hal ini, si pencinta tanaman hias harus tahu yang menyebabkan terjadinya hal itu. Jika penyebabnya diketahui maka penanganananya akan lebih cepat. "Jika tanaman itu layu harus tahu penyebabnya apakah media yang tak tepat, serangan hama dan penyakit atau kekurangan Unsur Hara," ucapnya. 

Usai webinar, Ketua kelompok KKN Online Umri Lutfi Nulhakim mengungkapkan, webinar ini merupakan bentuk kuliah kerja nyata dari kelompok online yang disesuaikan dengan kondisi Pandemi Covid-19 yang tahun ini berjumlah 15 kelompok. Webinar budi daya tanaman hias yang dilaksanakannya diikuti ratusan peserta yang tersebar di berbagai tempat.

"Kami berharap webinar budi daya tanaman hias ini bisa bermanfaat bagi masyarakat. terkhusus pencinta tanaman hias. Tadi nara sumber menyampaikan langkah-langkah praktis yang langsung bisa diaplikasikan," pungkasnya. ***

Kategori : Pekanbaru, Umum
wwwwww