Home > Berita > Umum

Luar Biasa! Rektor USU Tidak Panik meski Dinyatakan Positif Corona, Masih ke Ladang dan Semangat Jelaskan Kondisinya ke Wartawan

Luar Biasa! Rektor USU Tidak Panik meski Dinyatakan Positif Corona, Masih ke Ladang dan Semangat Jelaskan Kondisinya ke Wartawan

Rektor Universitas Sumatera Utara Prof Runtung Sitepu menyampaikan sambutan sebelum pandemi corona/LIPUTAN6.com.

Minggu, 12 Juli 2020 17:15 WIB

MEDAN, POTRETNEWS.com — Kendati dinyatakan positif Covid-19 dengan status orang tanpa gejala (OTG) Rektor Universitas Sumatera Utara Prof Runtung Sitepu terdengar semangat menjelaskan kondisinya kepada wartawan.

Wawancara dilakukan dengan telepon. Runtung mengakut dalam kondisi bugar, saat ini ia sedang karantina mandiri di ladang.

”Saya sehat dan baik-baik saja. Orang kemarin masih ngeladang kok. Tidak ada yang saya rasakan sakit," ucapnya, Ahad (12/7/2020), seperti dilansir www.tribun-medan.com.

”Perasaan saya dinyatakan positif Covod-19 ya, yakin saja yang namanya kematian di tangan Tuhan," sambung Prof Runtung Sitepu. Kronologi Rektor Universitas Sumatra Utara Prof Runtung Sitepu dinyatakan positif Covid-19 pada Sabtu (11/7/2020) malam.

Awalnya dia melakukan tes swab bersama dengan menantunya yang bekerja sebagai dokter di Rumah Sakit Royal Prima pada Jumat lalu. Tak disangka, satu hari setelah melakukan tes swab, Runtung dinyatakan positif Covid-19 meskipun kondisinya sehat dan tidak ada keluhan sedikit pun.

”Saya mau memberi semangat kepadanya (menantu) makanya saya temani dia tes swab, saya pun sekaligus ikut swab juga. Karena dia kan banyak menangani pasien, supaya selalu kuat dia. Rupanya besoknya hasil tes keluar justru dia negatif, saya yang terkonfirmasi positif," ujar dia.

Runtung mengatakan, usai dinyatakan positif dirinya langsung melakukan isolasi mandiri di ladangnya (kebun) yang jauh dari rumah dinas. Ia pun menyetir mobilnya sendiri karena tak lagi ingin ada yang kontak dengannya.

”Saat tahu saya positif tak lagi saya izinkan orang lain ada di mobil saya. Sekarang saya lagi isolasi mandiri. Di ladang saya, ada rumah di sini, sendiri dan hanya ada satpam-lah di depan," kata Prof Runtung Sitepu.

Ia mengaku kini kondisinya sangat baik. Runtung tak ingin menutup-nutupi statusnya yang kini positif agar dapat menjadi acuan bagi yang pernah kontak dengannya untuk dapat waspada dan berhati-hati.

”Saya tak ingin ini ditutup-tutupi makanya saya bilang ke Dirut RS USU tolong informasikan soal ini, karena kan 5 Juli kemarin sempat kita wawancara terbuka dengan rekan-rekan media. Atau siapa pun yang pernah kontak dengan saya bisa langsung tes atau isolasi mandiri,” katanya.

Runtung pun mengaku seluruh keluarganya langsung dites saat dirinya dinyatakan positif. Ia melakukan isolasi jauh dari rumah agar keluarga dan cucu-cucunya tak ikut terpapar virus Covid-19.

”Saya pun di rumah selalu memakai masker, saya usahakan selain makan dan minum. Di mana-mana pun saya tetap terapkan protokol kesehatan. Ya walaupun begitu masih ada juga celah sehingga saya terkena,” katanya.

Saat diwawancarai melalui telepon Runtung tampak semangat memberikan penjelasan. Ia mengaku menjalani isolasi selama 14 hari ke depan akan memastikan dirinya selalu berpikir positif.

”Saya sehat dan baik-baik saja. Orang kemarin masih ngeladang kok. Tidak ada yang saya rasakan sakit. Perasaan saya dinyatakan positif Covod-19 ya yakin saja yang namanya kematian di tangan Tuhan," tuturnya.

Runtung berharap masyarakat selalu patuhi protokol kesehatan dan selalu waspada.

”Makanya saya berharap masyarakat selalu mematuhi protokol kesehatan. Seperti saya saja yang patuh tetap ada celah terpapar. Kuncinya cuma tiga, pakai masker, jaga jarak, dan rajin cuci tangan,” pungkasnya. ***/Riau

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Umum
wwwwww