Tak Berhasrat Lagi dengan Suami, Seorang Istri di Jambi Ajak 2 Selingkuhannya Hubungan Badan Bertiga

Tak Berhasrat Lagi dengan Suami, Seorang Istri di Jambi Ajak 2 Selingkuhannya Hubungan Badan Bertiga

Gambar hanya ilustrasi/INTERNET

Minggu, 31 Mei 2020 08:25 WIB
JAMBI, POTRETNEWS.com — Kelakuan seorang wanita bersuami warga Provinsi Jambi sungguh memalukan dan sontak membuat para tetangganya kaget karena melakukan perilaku penyimpangan seksual. Bagaimana tidak, wanita berusia 48 tahun berinisial SD itu nekat melakukan hubungan terlarang dengan mengajak 2 pria sekaligus, pada Senin (25/5/2020) lalu.

Kasus ini menjadi bahan perbincangan warga di Kecamatan Lembah Masurai, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi, hingga pada saat ini.

Dua pria tersebut berinsial PN (46) dan YD (42). Bahkan, perselingkuhan hubungan intim bertiga sekaligus (threesome) itu dilakukan di rumah sang wanita. Kronologinya, saat itu masih dalam suasana lebaran. Mereka melakukan threesome atau melakukan hubungan intim satu lawan dua itu setelah sang suami dan penghuni rumah lainnya tengah merayakan lebaran di luar rumah.

Namun hubungan terlarang itu bisa dikatakan tanggung karena warga keburu menggerebek mereka. Untuk menghindari yang tidak diinginkan dari amukan warga, ketiga orang tersebut pun diserahkanke polisi atas persetujuan pihak keluarga suami.

Pengakuan sang wanita SD mengaku melakukan itu lantaran tak puas dan tak nafsu lagi dengan suaminya. Itulah salah satu alasan yang membuat SD nekat selingkuh dengan dua pria sekaligus.

Kapolsek Lembah Masurai, Iptu Sitepu, melalui Kanit Reskrim Aipda Adi Arianto, membenarkan adanya penggerebekan dari warga tersebut. Menurutnya, warga menggerebek rumah tersebut karena warga sudah lama mencurigai aktivitas dua pria tersebut yang selalu ke rumah wanita itu ketika suaminya tidak berada di rumah.

Setelah digerebek warga, atas persetujuan suami SD, yaitu HM (47), ketiganya diserahkan kepada kepolisian "Kala itu suami sah dari SD sedang tidak berada di rumah," ucap Adi Arianto. Dia baru datang setelah dihubungi warga usai penggerebekan.

”Ia (suami) sendiri yang melaporkan ke kepolisian setelah penggerebekan,” pungkas Adi Arianto. ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Hukrim
wwwwww