Penghasilan Merosot, Rumah Yatim Berikan Bantuan untuk Pengemudi Becak Motor di Pekanbaru

Penghasilan Merosot, Rumah Yatim Berikan Bantuan untuk Pengemudi Becak Motor di Pekanbaru

Penyerahan bantuan dari Rumah Yatim kepada pengemudi bemo di Pekanbaru.

Selasa, 07 April 2020 07:05 WIB
Roni

PEKANBARU, POTRETNEWS.com — Pengemudi bemo (becak motor) salah satu kelompok pekerjaan yang mulai merasakan dampak wabah Corona atau Covid-19 di Pekanbaru, Riau.

Untuk itu, pada Senin (6/4/2020) Rumah Yatim Cabang Riau menyalurkan bantuan berupa paket sembako kepada para pengemudi bemo di pangkalan becak Simpang Kualu, tepatnya di Jalan Sukakarya, Kelurahan Tuahkarya, Kecamatan Tampan.

Kepala Cabang Rumah Yatim, Burhan melalui keterangan tertulis kepada potretnews.com, mengatakan, di tengah pandemi Covid-19 penghasilan mereka mengalami penurunan yang sangat drastis. Pasalnya, efek lockdown di Kota Pekanbaru membuat masyarakat tak banyak berkegiatan di luar rumah.

”Imbas dari wabah Covid-19 tentunya tidak hanya dirasakan kalangan ojol maupun yang lainnya, yang offline pun dirasakan oleh tukang beca motor yang ada di Indonesia khusus di sini di Pekanbaru," terangnya.

Menyikapi hal tersebut, Rumah Yatim Cabang Riau menyalurkan 30 paket sembako. Burhan berharap, bantuan tersebut setidaknya bisa membuat mereka tersenyum bahagia karena ada sesuatu yang bisa mereka bawa mencukupi untuk kebutuhan keluarga.

”Rumah Yatim berempati kepada mereka yang saat ini bagi mereka sulit sekali mendapatkan tumpangan. Para tukang beca motor ini selain mencari uang mereka mencari nafkah buat menghidupi keluarganya,” tambahnya.

Salah satu pengemudi bemo, Sidal mengaku, sejak mewabahnya covid-19 pendapatannya menjadi merosot. Biasanya satu hari mendapat 6 kali trip, sekarang hanya satu kali trip.

”Katanya pemerintah mau me-lockdown, ini bagaimana. Tapi beruntunglah sudah ada bantuan dari Rumah Yatim, bagi saya ini banyak dan suatu keberkahan. Saya mengucapkan beribu terima kasih. Kami juga mohon bantuannya, apalagi kami ini punya anak istri yang harus dibiayai,” tuturnya. ***

Kategori : Pekanbaru, Umum
wwwwww