Home > Berita > Umum

Siti Zahrah Gantikan Ujang Paman sebagai Dekan Faperta UIR

Siti Zahrah Gantikan Ujang Paman sebagai Dekan Faperta UIR
Sabtu, 04 April 2020 10:17 WIB
Roni

PEKANBARU, POTRETNEWS.com — Siti Zahra dipercaya menakhodai Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Islam Riau (UIR) menggantikan Dr Ujang Paman Ismail MAgr. Dia resmi bertugas sebagai dekan setelah dilantik Rektor UIR Prof Dr Syafrinaldi SH MCL.

Pelantikan sekaligus serah terima jabatan antara Siti Zahrah dengan dekan lama, berlangsung di aula Faperta UIR, Jumat (3/4/2020).

Sebelumnya, Ujang Paman dipercaya sebagai Dekan Faperta UIR selama dua periode (2012/2015 dan 2016/2020).

Tampak hadir, para wakil dekan periode lama (WD I Siti Zahrah, WD II Ir Djarot MSi dan WD III Dr Fathurrahman) Ketua dan Sekretaris (Prodi Agrotek, Ir Ernita MP, Agribisnis, Ir Salman, MSi dan Budidaya Perairan (Akuakultur), It T Iskandar Johan MSi serta para dosen, Kepala KTU, Joni Syafrinaldi dan staf lainnya.

Suasana acara serah terima jabatan Dekan Fsperta UIR berlangsung sederhana dalam situasi wabah Covid 19. Sehingga para hadirin duduk dengan jarak agak berjauhan. Pada acara tersebut dilakukan penandatanganan surat setah terima dan penyerahan kepada pejabat baru dan lama. Acara dipandu sebagai MC, Dr Sarifah Ulfah dan pembacaan doa Ir Maizar MP.

Ujang Paman dalam sambutannya menyampaikan sejumlah prestasi dan capaian. Antara lain ketiga prodi yang ada meraih akreditasi A, pembangunan gedung laboratorium terpadu yang masih dalam penyelesaian, sarana pemuliaan/genetika bibit pertanian, sarana kafe/kantin dan lain-lain.

Selain itu, Ujang mengemukakan upaya mewujudkan pola pertanian modern yang menggunakan sprinkler.

”Saya mengucapkan terimakasih kepada para wakil dekan, prodi, KTU, dosen dan staf administrasi. Mohon maaf pula bila ada kesalahan,”' ujar putra Rokan Hulu yang meraih gelar doktor agribisnis di Saga University, Jepang ini.

Sementara Dr Ir Hj Siti Zahra MP mengawali sambutannya mengucapkan terima kasih atas dukungan. Sehingga dirinya terpilih sebagai dekan.

”Tantangan ke depan semakin berat. Karena output dan outcome yang ingin dicapai agar bermanfaat oleh masyarakat. Semua keberhasilan ini hanya dapat diraih atas dukungan bersama. Mari kira bersatu dalam melakuksn semua kegiatan Catur Darma Perguruan Tinggi. Saya ingin Faperta ini punya kinerja terbaik. Sehingga kita dapat meraih berprestasi. Hal ini tentu secara langsung akan menkngkatkan peminat mahasiswa yang ingin kuliah di kampus kita,”' tutur Siti Zahra.

Usai sambutan, digelar acara diskusi dalam menampung berbagai masukkan, kritik dan saran dari unsur pimpinan serta para dosen.

Sejumlah dosen yang turut menyampaikan gagasan dan pemikiran yakni Ir Fakhrunnas MA Jabbar MIKom, Ir T Iskandar Johan MSi, Ir Ernira MP, Ir Salman MSi, Ir Septina MSi, Ir Tibrani, MSi dan Dr Ir Saipul Bahri.

Berbagai gagasan yang muncul dalam diskusi itu antara lain; perlunya penetapan bidang unggulan seperti tanah gambut, ikan selais. Lalu, perlunya peningkatan disiplin kehadiran di kampus, mempertahankan capaian akreditasi A menuju unggul dan perlunya dosen-dosen muda agar melanjutkan pendidikan S-3 terkait kepentingan mutu dan akreditasi. Kemudian, pada 2025 nanti para dosen harus bergelar doktor dan perlunya peningkatan laboratorium dan penelitian lahan marjinal dengan fokus pada tanah gambut, hama dan penyakit.

Gagasan lain adalah terkait kegiatan lapangan dan kunjungi usaha binsis. Kemudian, perlunya aplikasi sistem digital dalam proses penentuan judul penelitian para mahasiswa. Kemudian, terkait tuntutan akreditasi unggul di masa depan sesuai kalender akademis. Oleh sebab itu perlu percepatan pengurusan kepangkatan akademis bagi dosen, program pendidikan bagi mahasiswa internasional, kegiatan profesor visiting, keunggulan, dan kebaruan penelitian. ***

Kategori : Umum
wwwwww