Home > Berita > Umum

Harimau yang Terluka Serius Kena Jerat di Konsesi HTI PT RAPP Diberi Nama Corina

Harimau yang Terluka Serius Kena Jerat di Konsesi HTI PT RAPP Diberi Nama Corina

Harimau sumatra yang terjerat di Kabupaten Pelalawan diberi nama Corina oleh BBKSDA Riau. (LIPUTAN6.com)

Rabu, 01 April 2020 15:27 WIB

PEKANBARU, POTRETNEWS.com — Harimau sumatra terjerat di konsesi hutan tanaman industri (HTI) PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) Kecamatan Telukmeranti Kabupaten Pelalawan, Riau pada Sabtu (28/3/2020), sudah sampai di Dharmasraya, Sumatera Barat.

Si belang berjenis kelamin betina ini menjalani perawatan di Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatra (PRHS) hingga luka di kaki kanannya sembuh.

Menurut Kepala Balai Besar Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau Suharyono, harimau itu diberi nama cukup unik, Corina. Nama ini sebagai pengingat di tengah pandemi virus Corona atau Covid-19 yang tengah melanda Indonesia dan dunia.

”Ini sebagai pengingat bahwa harimau itu terjerat saat dunia sedang disibukkan dengan virus Corona," kata Suharyono, Selasa (31/3/2020) petang. Suharyono menjelaskan, kondisi harimau berusia tiga hingga lima tahun ini mulai membaik. Selama berada di kandang rehabilitasi, harimau ini mulai agresif dan memperlihatkan keliarannya.

BBKSDA sepakat dengan tim medis belum melakukan medical chek up terhadap harimau yang terjerat di konsesi HTI PT RAPP. ”Harimau itu juga sudah mau makan dan minum," katanya.

Pengecekan medis baru dilakukan ketika kondisinya lebih baik, tenang, tidak stres, tidak dehidrasi dan stabil. Pemantauan kondisi ini dilakukan selama tiga hari di kandang rehabilitasi.

”Observasi intens akan dilakukan, mudah-mudahan bisa disembuhkan karena lukanya cukup serius, lukanya sampai ke tulang. Semoga masih ada jaringan yang bisa menyambungkan ke bagian telapak kaki," jelas Suharyono.

Dia menerangkan, harimau sumatra itu tiba di Dharmasraya pada Senin (30/3) siang. Jarak tempuh dari Riau menuju lokasi rehabilitasi kira-kira 19 jam. Sebelum sampai, setiap dua jam sekali tim berhenti untuk mengecek kondisinya dalam perjalanan. Setelah sampai di lokasi, butuh waktu tiga jam agar harimau tersebut mau keluar dari kandang evakuasi ke kandang observasi. ***

Berita ini telah terbit di liputan6.com dengan judul ”Harimau Corina Terjerat di Tengah Wabah Corona”

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Umum, Pelalawan, Riau
wwwwww