Rumah Yatim Serahkan 6.000 Masker untuk Tenaga Medis 3 Rumah Sakit di Pekanbaru

Rumah Yatim Serahkan 6.000 Masker untuk Tenaga Medis 3 Rumah Sakit di Pekanbaru

Penyerahan masker bantuan dari Rumah Yatim di RSIA Zainab Pekanbaru.

Kamis, 26 Maret 2020 12:22 WIB
Akham Sophian

PEKANBARU, POTRETNEWS.com — Rumah Yatim ikut berpartisipasi membantu pemerintah dalam memerangi wabah Corona Virus Disease (Covid-19). Salah satunya dengan membagikan 6.000 masker kepada tenaga medis di 3 rumah sakit (RS) pada Senin (23/3/2020).

Adapun RS yang mendapat bantuan masker yaitu; Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Zainab sebanyak 2.000 helai, RS Prof dr Tabrani (1.000), dan RSUD Arifin Achmad Riau berjumlah 3.000 helai. Semua RS terletak di Kota Pekanbaru.

Dalam keterangan tertulis kepada potretnews.com Kamis (26/3/2020) siang, Relawan Rumah Yatim Cabang Pekanbaru, Rista menuturkan, pemberian masker dikarenakan tenaga medis yang ada di RS tersebut kekurangan masker. Padahal RS itu merupakan salah RS yang menjadi rujukan.

”Ini rumah sakit rujukan, jadi kalau sudah ada tanda-tanda gejala Covid baru di rujuk ke RSIA Zainab, namun RSIA ini tidak merawat pasien positif Covid. Jadi hanya untuk merawat pasien yang merasakan gejala-gejala,” ucapnya.

Pada saat pemberian masker, imbuh dia, para dokter begitu terharu mendapat bantuan yang diberikan secara cuma-cuma oleh Rumah Yatim. Sebab di saat kondisi wabah seperti ini, sudah tidak ada lagi yang menjual masker, kalaupun ada harganya sangatlah mahal.

Di tengah kelangkaan masker, Rumah Yatim Cabang Pekanbaru masih memiliki stok masker sisa peristiwa kabut asap lalu. Untuk itulah Rumah Yatim menyalurkan bantuan masker bagi tenaga medis dan masyarakat sekitar.

Terlebih, kata Rista, dia mendengar cerita bahwa di RSIA tersebut sudah tidak lagi memiliki stok masker yang sesuai dengan standar RS.

”Alhamdulillah ada donatur yang nge-share bahwa di rumah sakit itu perlu masker katanya sampe kekurangan masker, ternyata memang iya. Sampe pengawas rumah sakitnya kata beliau menjahit masker dari kain, bahkan dokter yang operasi pun pakai masker kain bukan masker yang sesuai dengan standarisasi,” demikian Rista. ***

Kategori : Pekanbaru, Umum
wwwwww