Home > Berita > Riau

Koordinasi Antar-Dinas Pariwisata di Riau belum Baik

Koordinasi Antar-Dinas Pariwisata di Riau belum Baik

Jembatan Siak IV di Kota Pekanbaru. (ILUSTRASI/ANTARA)

Rabu, 26 Februari 2020 12:41 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com — Jajaran organisasi perangkat derah (OPD) yang membidangi pariwisata di Provinsi Riau diminta untuk saling berkoordinasi dan agresif mempromosikan sektor pariwisata daerah. Gubernur Riau, Syamsuar, menyebut antar-Dinas pariwisata di Bumi Lancang Kuning masih belum terkoordinasi dengan baik. Hal itu membuat penyebaran informasi menjadi terhambat.

”Ini contoh, semalam Kepala Dinas Pariwisata Kuantan Singingi [mengatakan] mau promosi dalam suatu kegiatan di Malaysia. Harusnya ini ada yang ikut dari Provinsi atau kabupaten lain. Tapi saya tanya ke [Kabuptaen] Siak, mereka tak tahu," kata Syamsuar melalui keterangan resmi, Rabu (26/2/2020).

Dirinya menegaskan bahwa integrasi dalam mempromosikan sektor pariwisata Riau perlu dilakukan, baik di antara pemerintah kabupaten dan kota maupun dengan pemerintah provinsi.

Apalagi, lanjutnya, masih banyak orang yang belum tahu mengenai beberapa daerah yang punya potensi di Negeri Melayu ini. Dengan demikian, ajang promosi ke luar kota maupun ke luar negeri harus dimanfaatkan oleh OPD secara agresif dan jeli.

”Kalau hanya SPPD ke luar negeri saya tidak setuju, karena tidak akan ada hasil. Tapi kalau mau promosi, bawa barang [produk] itu, tunjuk barang di sana, itu saya setuju," ujar Syamsuar.

Pada awal bulan ini, Kementerian Luar Negeri RI juga menyebut bakal mengajak Pemerintah Provinsi Riau untuk mempromosikan produk unggulan Bumi Lancang Kuning ke luar negeri, khususnya ke Malaysia, Thailand, Filipina, dan Brunei Darussalam.

Rossy Verona, Sekretaris Dirjen Asia Pasifik dan Afrika Kemenlu RI, menyampaikan bahwa pihaknya bakal memfasilitasi kegiatan promosi tersebut seiring dengan upaya Indonesia menggenjot diplomasi ekonomi.

”Pemerintah kita sekarang memprioritaskan diplomasi ekonomi. Kita berharap peluang ini benar-benar dimanfaatkan oleh daerah seperti Riau," kata Rossy di Jakarta, seperti dikutip dari keterangan resmi Pemprov Riau, Jumat (7/2/2020).

Dirinya menyebut bahwa Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) dan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) sebagai perwakilan di luar negeri bakal memfasilitasi kegiatan promosi itu, termasuk mempertemukan Pemprov Riau dengan pembeli potensial, investor, dan pengusaha pariwisata.

Dengan demikian, Kemlu RI berharap Pemprov Riau nantinya dapat memboyong para pelaku usaha di sana ikut serta dalam beberapa pameran internasional. Adapun dalam waktu dekat, bakal ada pameran di Kuala Lumpur dan Melaka, Malaysia, serta di Thailand, Filipina, dan Brunei Darussalam. ***

Berita ini telah terbit di bisnis.com dengan judul ”Gubernur Riau: OPD Pariwisata Belum Terkoordinasi dengan Baik”

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Riau, Pemerintahan
wwwwww