Kelaparan, Dua Bocah Adik-beradik di Sumut Terpaksa Makan Sabun sejak Orang Tuanya Berpisah

POTRETNEWS.com — Miris. Dua bocah dari tiga bersaudara di salah satu desa di Kecamatan Angkola Muaratais, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara (Sumut) sering makan sabun cuci dan sabun mandi sebagai pengganti nasi dan cemilan.

Dua bocah itu adalah N, siswa kelas 3 SD, dan adiknya A yang masih berusia 4 tahun. Sedangkan saudara perempuan mereka yang masih duduk di bangku kelas 2 SD, J, suka memungut puntung rokok dan mengisapnya. Perilaku tak lazim itu terjadi sejak ayah dan ibu mereka bercerai.

Sejak itu pula, mereka tinggal bersama kakek dan neneknya yang berusia 70 tahun. Kondisi badan tiga bersaudara ini sangat kurus dan kurang asupan gizi.

Ayah mereka, R (45), mengalami gangguan kejiwaan dan juga tinggal bersama di rumah berukuran 6x6 meter tersebut. Ibu mereka, Ro, dikabarkan sudah menikah lagi.

Camat Angkola Muaratais, AM Fadhil Harahap yang dikonfirmasi wartawan pada Sabtu (22/2), membenarkan hal tersebut. ”Tiga bersaudara ini sudah kita bawa ke Puskesmas dan saat ini dalam perawatan dokter,” katanya.

Menurutnya, pemerintah daerah sudah memberi bantuan asupan gizi, susu, telur, mi instan, beras dan lainnya. Kemudian pada Jumat (1/2/2020), Polres Tapsel melalui Polsek Batangangkola serahkan bantuan kepada tiga bersaudara itu.

Camat Angkola Muaratais menambahkan, A sering makan sabun, diduga terpengaruh kakaknya N yang menjadi tulang punggung keluarga. Setiap hari sepulang sekolah, bekerja mencuci pakaian tetangga. Namun yang disayangkan, keluarga ini tidak terdaftar sebagai penerima Program Keluarga Harapan (PKH). Demikian juga dengan program Bantuan Siswa Miskin (BSM).

“Kita sudah usulkan ke Dinas Sosial agar keluarga ini didaftar sebagai peserta PKH, dan ke Dinas Pendidikan agar Nopri dan Juliana menjadi peserta BSM,” kata Camat Angkola Muaratais. ***

Berita ini telah terbit di waspada.id dengan judul ”Ayah Ibu Bercerai, Dua Bocah Di Tapsel Sering Makan Sabun”

Editor:
Akham Sophian