Home > Berita > Siak

Pajak Daerah Sumbang PAD Terbesar di Kabupaten Siak pada 2019

Pajak Daerah Sumbang PAD Terbesar di Kabupaten Siak pada 2019

Ilustrasi. (SINDONEWS.com)

Senin, 24 Februari 2020 19:23 WIB
Sahril Ramadana

SIAK, POTRETNEWS.com — Kontribusi pajak daerah terhadap pendapatan asli daerah (PAD) di Kabupaten Siak Provinsi Riau pada 2019 sangat signifikan. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, sektor ini penyumbang PAD terbesar tahun lalu.

Secara keseluruhan, Kepala Bidang PAD Badan Keuangan Daerah Kabupaten Siak, Said Faisal mengklaim, PAD meningkat 13,21 persen dibanding 2018.

Tahun 2019 pendapatan asli daerah yang sah sebesar Rp262.797.030.799, atau naik Rp30 miliar lebih dibading 2018 yang hanya Rp232.136.877.986.

Dari sektor pajak daerah sebesar Rp116.285.515.984. Bahkan kata Faisal angka itu naik 7,96 persen atau Rp8,5 miliar lebih dibanding tahun 2018 hanya Rp107.709.226.433.

”Perolehan PAD dari sektor pajak di tahun itu mencapai target. Sumbernya dari pajak penerangan jalan, hotel, restoran, reklame, hiburan, sarang walet, air tanah, PBB, hak tanah dan bangunan,” kata Said Faisal menjawab potretnews.com, Senin (24/2/2020).

Meningkatnya PAD Siak di tahun itu, menurut dia tidak hanya dari sektor pajak tadi. Hasil retribusi daerah pada tahun itu juga naik 8,82 persen atau Rp1,6 miliar lebih dibanding 2018.

”Pada 2018 hasil retribusi daerah kita hanya Rp18.420.808.272. Sementara tahun 2019 Rp20.045.641.321. Tidak hanya dua sektor tersebut yang naik dan berdampak pada peningkatan PAD tahun 2019, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan juga naik 11.44 persen atau Rp7,6 miliar. Tahun 2018 lalu sektor itu hanya menghasilkan duit Rp66.715.563.857, sementara 2019 Rp74.348.623.374,” jelas Faisal.

Begitu pula dengan pendapatan asli daerah yang sah, kata Faisal tahun 2019 naik 32,64 persen atau Rp12 miliar. Di tahun 2018 uang yang didapat dari sektor itu hanya Rp39.291.277.424. Sementara 2019 lalu Rp52.117.250.115.

”Untuk target 2020, belum bisa kita sampaikan. Sebab RKPD kan baru dirancang. Mungkin Maret nanti baru bisa kita sampaikan target tahun ini. Yang pasti angkanya lebih meningkat dari pada tahun 2019,” ujarnya. ***

Kategori : Siak, Pemerintahan
wwwwww