Home > Berita > Riau

Pemprov Kirim Uang untuk Mahasiswa Riau yang Terisolasi di Wuhan karena Virus Corona

Pemprov Kirim Uang untuk Mahasiswa Riau yang Terisolasi di Wuhan karena Virus Corona
Rabu, 29 Januari 2020 11:31 WIB

PEKANBARU, POTRETNEWS.com — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau mengirimkan sejumlah uang sebagai bentuk perhatian kepada mahasiswa asal Bumi Lancang Kuning di Kota Wuhan, China.

Hal itu sebagai bentuk nyata bahwa pemprov tak tinggal diam dengan kondisi mahasiswa yang diisolasi akibat wabah virus corona di Negeri Tirai Bambu tersebut.

”Gubri (Gubernur Riau) sudah memberikan bantuan dana kepada mahasiswa Riau di Wuhan,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Riau Yan Prana Jaya Indra Rasyid, Rabu (29/1/2020).

Meski tidak disebutkan berapa jumlah dana yang dikirimkan, tapi menurut dia, uang tersebut diharapkan dapat meringankan beban bagi para mahasiswa di Wuhan.

Menurut Yan Prana, kondisi para mahasiswa Riau yang ada di Kota Wuhan saat ini dalam keadaan sehat. ”Terkait kondisi warga kita yang ada di Wuhan, enam orang mahasiswa hingga saat ini ada dalam kondisi sehat. Mereka hanya tinggal di dalam asrama di bawah kontrol rektorat masing-masing," sebut Yan.

Lebih lanjut, Yan Prana menyampaikan, Pemprov Riau telah berkoordinasi dengan pihak Kemenlu RI terkait warga Riau yang ada di Wuhan.

”Kami telah bicara dengan Kasubdit Perlindungan WNI Kemenlu Riau, Pak Toni, menyampaikan bahwa seluruh WNI yang ada di Wuhan dalam keadaan sehat, termasuk warga asal Riau," sebut Yan Prana.

Kemenlu, kata dia, akan terus memantau dan sudah memberikan bantuan untuk WNI. Kemenlu juga mengimbau masyarakat yang ada di Indonesia untuk tidak membesar-besarkan masalah evakuasi, karena saat ini ada dalam masa inkubasi.

Evakuasi tidak semudah yang dipikirkan karena virus corona bisa menyerang lewat udara. Masa inkubasi sudah masuk hari ketiga. Jika ada pemerintah daerah (pemda) yang ingin menyalurkan bantuan, pihak Kemenlu siap memfasilitasi. Tapi, bantuan tidak boleh dikhususkan hanya untuk warga asal. Bantuan harus untuk semua. Karena, bila dikhususkan hanya untuk warga asal, dapat menimbulkan saling iri dan lainnya. Ini tentu saja menjadi hal yang negatif.

Selain itu, Pemprov Riau juga sudah berkomunikasi dengan anggota DPR RI Fraksi PPP, Saiful Tamliha Komisi I DPR RI, mitra kerja Kemenlu. Menurut wakil rakyat tersebut, saat ini ada 57 juta orang terkurung di Wuhan. Tidak boleh satu orang pun keluar.

Presiden China Xi Jinping melarang evakuasi terhadap semua warga yg ada, termasuk WNI. Semua negara belum bisa mengevakuasi karena belum ada izin dari Xi Jinping. Diberitakan sebelumnya, sebanyak enam orang warga asal Riau ikut terisolasi di Kota Wuhan, China.

Mereka lima orang mahsiswa, dan satu orang anak perempuan usia lima tahun. Rio Alfi, salah satu mahasiswa S2 China University of Geosciences di Wuhan mengatakan, saat ini mereka ingin keluar dari Wuhan karena khawatir terserang virus corona. "Semua ingin keluar dari Wuhan," kata Rio kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Senin (27/1/2020).

Akan tetapi, menurut dia, untuk keluar dari Kota Wuhan, perlu campur tangan dari pemerintah. Selain itu, juga memerlukan prosedur.

Rio berharap Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau memperhatikan nasib mahasiswa yang ada di Kota Wuhan. ”Saya berharap bukan hanya pemprov, akan tetapi semua pihak di Indonesia, untuk melakukan yang terbaik untuk semua WNI (warga negara Indonesia) pelajar Indonesia," harap Rio.

Namun, dia yakin negara akan melakukan yang terbaik untuk warganya yang ikut terisolasi di Kota Wuhan gara-gara virus corona tersebut. ***

Berita ini telah terbit di kompas.com dengan judul ”Gubernur Riau Beri Bantuan Uang untuk Mahasiswa yang Terisolasi di Wuhan”

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Riau, Pemerintahan
wwwwww