Miss Cosmo World 2018 beserta Turis Malaysia dan Thailand Bertandang ke Desa Meskom Bengkalis

Minggu, 26 Januari 2020 22:15 WIB
Junaidi
imiss-cosmo-worldi-2018-beserta-turis-malaysia-dan-thailand-bertandang-ke-desa-meskom-bengkalisGrup Sanggar Menjulang Budaya Meskom, Bengkalis foto bersama turis Malaysia dan Thailand, Ahad (26/1/2020) petang.

BENGKALIS, POTRETNEWS.com — Puluhan turis dari Malaysia dan Thailand bertandang ke Kampong Zapin, Meskom Bengkalis pada Ahad, (26/1/2020).

Saat berbincang-bincang dengan Kepala Desa Meskom, Usman, dan sejumlah warga, terungkap, bahwa kedatangan mereka ke daerah ini karena diarahkan Plt Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau.

”Pak Yose (Raja Yoserizal Zen, red) yang mengarahkan agar turis ini juga dibawa ke sini (Meskom),” tutur Tengku Riza, pimpinan rombongan, Ahad petang.

Kepala Desa Meskom, Usman, mengucapkan terima kasih kepada Kepala Dinas Pariwisata Riau Yoserizal yang telah mempercayakan Desa Meskom sebagai salah satu destinasi wisata yang ada di provinsi ini yaitu wisata budaya berupa kesenian Zapin.

Dia menaruh harapan yang besar kepada Pemerintah Provinsi Riau maupun Pemerintah Kabupaten Bengkalis untuk lebih memperhatikan desa yang dipimpinnya agar benar-benar menjadi salah satu destinasi wisata yang dapat membanggakan.

”Kami dari pemerintah desa siap bekerja sama untuk mengembangkan seni budaya khususnya Zapin yang ada di Desa Meskom ini,” tandas Kades Usman kepada potretnews.com, seusai acara.

https://www.potretnews.com/assets/imgbank/27012020/potretnewscom_yzvtv_1766.jpg
Grup Sanggar Menjulang Budaya Meskom, Bengkalis saat tampil di depan turis Malaysia dan Thailand gerak tarinya diikuti Bujang Riau 2017, Miss Cosmo World 2018 Delvia Wirajaya dan seorang Miss Internasional 2018/2019, Ahad (26/1/2020) petang.

Miss Cosmo World 2018, Delvia Wirajaya, yang ikut dalam rombongan, mengaku surprise menyaksikan kesenian yang masih dilestarikan di Desa Meskom. Menurut dia, biasanya kalau yang berbau tradisional anak mudanya sudah enggak ikut lagi. Tapi di desa ini ini benar-benar dilestarikan. Dari yang paling dewasa sampai yang paling kecil juga ikut dance.

”Mereka benar-benar menari dari hati dan itu jarang banget ditemuin. Ini semua pasti karena dukungan dari Pak Kades di sini. Terkadang yang menarik wisatawan untuk datang bukan karena alamnya yang sangat bagus, tetapi karena seni budaya tradisional yang sangat kental. Ini harus diajarkan buat anak-anak. Jangan sampai malu ya, ini kan identitas bangsa, harusnya kita show the world (tunjukkan pada dunia, red). Jangan sampai kalah,” ujarnya saat berbincang-bincang dengan potretnews.com.

Sementara itu, Zubari SS yang mewakili Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bengkalis menyampaikan rasa bangga atas kedatangan wisatawan mancanegara mempromosikan Kabupaten Bengkalis khususnya dan Provinsi Riau umumnya karena mereka datang melalui travel dari Jakarta kemudian ke Pekanbaru.

”Alhamdulillah hari ini ke Bengkalis dan insya Allah esok ke Selatpanjang,” tutur suami dari Hj Aisyah, Anggota DPRD Kabupaten Bengkalis ini.

Dia mengakui, selama ini pariwisata di Kabupaten Bengkalis memang kurang promosi. Padahal cukup banyak potensi yang bisa diangkat. Dengan kehadiran turis dari Malaysia dan Thailand, kata Zubari, ke depan Kabupaten Bengkalis harus meningkatkan promosi terutama wisata kebudayaan dan kuliner. ***

Kategori : Bengkalis, Umum
wwwwww