Sekap Pemilik Sarang Walet beserta Keluarganya Selama 4 Jam Lebih, Perampok di Rokan Hilir Ditembak

BAGANSIAPIAPI, POTRETNEWS.com — Besarnya pundi-pundi uang yang dihasilkan dari bisnis sarang burung walet membuat pelaku kejahatan semakin ”silau”.

Seperti yang terjadi di Tanahputih Tanjungnelawan, Rokan Hilir Riau pada Senin (2/12/2019) dini hari pukul 03.00 WIB hingga pukul 07.30 WIB atau lebih 4 jam.

Saat itu, SAT alias Jack (44),Dithe alias Ipe (35),SLM (35),KA (27),TPN (35) dan dua pelaku lainnya berhasil memasuki rumah pemilik sarang walet, Novri Goltum (30).

Dengan jumlah tujuh orang, mereka berhasil menyekap Novri bersama istri dan anaknya. Di bawah todongan senjata api (senpi), pemilik pun pasrah dengan ulah pelaku.

Namun pagi itu, kira-kira jam 07:30 WIB warga curiga dengan rumah Novri yang seperti tidak ada kesibukan. Andaipun sedang beraktivitas mengambil sarang walet seperti biasanya, menurut mereka waktunya terlalu lama.

Warga pun langsung melaporkan kejadian itu pun melaporkan ke Pos Lantas Simpang Poros dan diterima Bribka M Said, Brigadir Aan Sinaga dan Brigadir Firdaus.

Petugas pun langsung menuju rumah Novri. Bersama warga, polisi pun melakukan pengepungan terhadap rumah tersebut. Merasa posisinya terjepit, pelaku pun melepaskan tembakan. Karena membahayakan, akhirnya polisi juga melepaskan tembakan hingga terjadi adu tempak di lokasi.

Pada aksi ini, dua pelaku tertembak yang salah satunya mengenai perut pelaku. Melihat rekannya kesakitan dengan kondisi sekarat, akhirnya 3 orang menyerah, sementara dua lagi berhasil melarikan diri.

Kapolres Rohil AKBP Muhammad Mustafa SIK H melalui Kasat Reskrim AKP Farris Nur Sanjaya SIK MH dan Kasubbag Humas AKP Juliandi SH saat dikonfirmasi, Selasa (3/12/2019), membenarkan kejadian tersebut.

”Dua pelaku Dithe (35) terkena peluru di perut. Saat ini dirawat di RS Bhayangkara Pekanbaru, sementara SLM (35) kena di betis,” kata Kasubbag Humas AKP Juliandi.

Dijelaskan, pelaku berinisial SAT alias Jack (45) warga asal Pulau Halang beralamat di Karyamukti Bangkopusako. Kemudian, Dithe alias IPE (35) warga Jalan Juanda Telukrukam Panipahan.

Lalu, SLM (35) warga TelukpPulai Panipahan, KA (27) warga Jalan Bakti Panipahan, dan TPN (35) warga Telukrukam Panipahan. Sedangkan DPO yang berhasil melarikan diri adalah DI dan HU yang disebut-sebut juga warga Panipahan. ***

Berita ini telah terbit di goriau.com dengan judul "Sekap Keluarga Pemilik Rumah Sarang Walet Lebih 4 Jam, 5 Pelaku Diringkus, 2 Ditembak, 2 Melarikan Diri"

Editor:
Akham Sophian