Sindikat Pencuri Minyak Chevron di Kotagaro Kampar Nekat Membuat Terowongan Bawah Tanah Dekat Markas Polisi

Sindikat Pencuri Minyak Chevron di Kotagaro Kampar Nekat Membuat Terowongan Bawah Tanah Dekat Markas Polisi

Terowongan bawah tanah di dekat Mapolsek Tapung Hilir. (ISTIMEWA VIA GORIAU.com)

Rabu, 20 November 2019 21:10 WIB

PEKANBARU, POTRETNEWS.com — Sindikat illegal tapping atau pencurian minyak nekat melakukan pengeboran pipa PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) dengan membuat lubang besar di bawah jalan raya di dekat Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Tapung Hilir, Kampar.

Jarak dari mapolsek hanya kira-kira satu kilometer. Hal tersebut diungkapkan oleh seorang satuan pengamanan (satpam) di Chevron Pacific Indonesia (CPI), Agung Purnomo.

Dikatakan, pihaknya bersama tim dari kepolisian juga menemukan terowongan bawah tanah yang digunakan untuk mencuri minyak dari pipa CPI, tidak jauh dari Polsek Tapung Hilir.

”Ada juga yang di dekat polsek, terowongan itu yang dipakai untuk mengebor pipa, terowongannya itu kedalaman kira-kira 1,5 meter ke dalam dan panjangnya dua meteranlah tapi sekarang sudah ditimbun karena takut membahayakan. Modusnya sama juga di dekat lokasi itu diseberang jalan juga ada warung kopinya,” tutur Agung, Rabu (20/11/2019).

Terpisah, Kasubdit III Ditreskrimum Polda Riau, Mohammad Kholid, membenarkan ketika dikonfirmasi mengenai terowongan yang berada di dekat Mapolsek Tapung Hilir tersebut.

”Benar. Ada terowongannya di bawah jalan dekat polsek, jaraknya lebih kurang satu kilometer,” ujarnya. ***

Berita ini telah terbit di goriau.com dengan judul "Pencuri Minyak CPI Ternyata Buat Terowongan Bawah Tanah di Dekat Mapolsek Tapung Hilir"

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Kampar, Hukrim
wwwwww