Home > Berita > Riau

Bandwidth Rp1,2 Miliar Tak Cukup karena ASN Suka Buka Youtube, Diskominfotik Riau Ajukan Rp4 Miliar untuk Internet Tahun 2020

<i>Bandwidth</i> Rp1,2 Miliar Tak Cukup karena ASN Suka Buka <i>Youtube</i>, Diskominfotik Riau Ajukan Rp4 Miliar untuk Internet Tahun 2020

Gambar hanya ilustrasi. (INTERNET)

Selasa, 12 November 2019 11:21 WIB

PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Dinas Komunikasi, Informasi dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi Riau, tahun 2020 menganggarkan belanja bandwidth internet sebesar Rp4 miliar.

Anggaran tersebut ada dalam Kebijakan Umum Anggaran dan Priorotas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS). Hal itu diungkapkam Kepala Diskominfotik Riau, Yogi Getri, belum lama ini.

Rencana anggaran tersebut masih menunggu persetujuan pengesahan dari DRPRD Riau dan Kemendagri. ”DPRD Riau lebih dulu ketok palu pengesahan anggaran tersebut, baru evaluasi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri),” katanya.

Yogi juga mengatakan, anggaran sebesar Rp4 miliar yang digunakan untuk bandwidth internet sebesar apa pun tidak akan cukup, kalau digunakan untuk menonton film dan Youtube. ”Seberapa besar bandwidth internet yang kita berikan tak akan pernah cukup jika digunakan untuk nonton film dan Youtube. Kita pernah menutup akses nonton film dan Youtube, tapi pegawai ada yang teriak, alasannya nonton Youtube untuk belajar,” ungkap Yogi.

Saat ini pihaknya sedang melakukan survei kebutuhan bandwidth internet pada masing-masing OPD (organisasi perangkat daerah) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau.

”Sebetulnya idealnya untuk bandwidth internet untuk OPD Pemprov Riau, susah juga. Seberapa pun dikasih tak cukup. Sekarang ini kita bagaimana mengatur kebutuhan internet Pemprov Riau. Contohnya, kita buka internet semua, orang (pegawai, red) nonton film Korea dan nonton Youtube. Itu tak akan pernah cukup, kalau tidak ada manajemen bandwidth internet,” pungkas Yogi.

Untuk diketahui, saat ini Pemprov Riau melalui Diskominfotik menganggarkan pengelolaan bandwidth internet dan teknologi vpn sebesar Rp1.207.417.000.

Nominal anggaran yang besar ini digunakan untuk 50 OPD. Namun menurut sang kepala dinas, bandwidth sebesar itu tak cukup karena banyak aparatur sipil negara (ASN) dan tenaga harian lepas (THL) yang suka nonton film Korea dan Youtube. ***

Berita ini telah tayang di goriau.com dengan judul "Tak Cukup, Diskominfotik Riau Ajukan Rp4 Miliar untuk Internet"

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Riau, Pemerintahan
wwwwww