Dipamerkan di Yogyakarta, Restorasi Mobil Chevrolet Tua Milik Tim dari Pekanbaru Ini Habiskan Rp500 Jutaan

Dipamerkan di Yogyakarta, Restorasi Mobil Chevrolet Tua Milik Tim dari Pekanbaru Ini Habiskan Rp500 Jutaan

Chevrolet Impala 1961 di ajang Kustomfest 2019. (TEMPO.co)

Senin, 07 Oktober 2019 16:33 WIB
YOGYAKARTA, POTRETNEWS.com - Sejumlah mobil legendaris dua hari terakhir 5-6 Oktober 2019 tak hanya mejeng namun juga berseliweran di ajang Kustomfest 2019 yang dihelat di Jogja Expo Center (JEC). Mobil mobil ”berotot” terutama, langsung menyedot perhatian pengunjung saat penyelenggara menggelar Muscle Car Show yang menjadi satu bagian kompetisi perhelatan itu.

Pertama yang langsung dikerubuti pengunjung Kustomfest apalagi kalau bukan Ford Mustang 1967 - Eleanor yang populer berkat aksi kebut kebutannya di film Gone In 60 Seconds yang dibintangi Nicolas Cage. Si cantik Shelby ini diboyong pertama kali mengikuti Kustomfest oleh tim Geges Garage asal Pekanbaru Riau, walau restorarinya belum 100 persen.

Istimewanya mobil legedaris ini, bukan hanya body nya yang masih orisinil. Namun mesinnya pun juga menjadi satu satunya yang orisinil di Indonesia yang didapatkan Geges Garage dari Unix Performance. Unix Performance sendiri merupakan rumah kustom yang mendapat lisensi dari Shelby untuk membuat mesin Eleanor 427 stroker dengan kapasitas 7.000 cc.

Restorasi yang dilakukan Geges lebih pada transmisi, radiator, rem, dan velg yang mengambil model Americam Racing. Sedangkan emblem emblem masih asli termasuk interior kecuali spedo meter yang sudah kustom.

”Jadi bodi sama mesin masih orisinilnya, kami tak kustom banyak bagian itu,” ujar Dudy Zarius juru bicara Geges Garage kepada Tempo di lokasi pameran.

Manda Dista, tim Geges Garage, menuturkan usai dari Kustomfest ini Eleanor itu masih akan dibawa kembali ke bengkel untuk menyempurnakan bagian rack steer nya yang masih bocor.

"Kami belum mendapatkan seal seal aslinya, masih menunggu dari Unix Performance," ujarnya.

Manda menuturkan Geges mendapatkan mobil itu dengan bahan yang masih lumayan baik dan tak perlu restorasi besar dari awal. Sehingga biaya restorasinya pun tak terlalu besar, hanya sekitar Rp.100 jutaan. Namun untuk mendapatkan bahan yang masih orisinil dan terawal itu yang menguras biaya.

"Kami tak bisa sebut harga beli bahannya hehe, karena 70 persen masih orisinil," ujarnya.

Selain Mustang Shleby itu, di deretan muscle car ada pula Cheverolet Impala 1961 beraliran low rider dengan warna orange ngejreng garapan Clown Cipondoh Tangerang. Body ngejreng itu dipercantik dengan goresan penuh paint strip. Seluruh body, stir, dashboard chevy impala itu pun masih orisinil.

"Kami bangun mobil ini sudah lima tahun, sudah habis sekitar Rp 500 juta lebih karena selain restorasi body juga upgrade mesinnya pakai V8 5700 cc," ujar builder Chevy Impala itu, Dhivay Alhamid.

Tak kalah gagahnya mobil Holden Premiere 1972 yang dikustom dengan gaya Monaro Look oleh Uget Uget Custom Holden Solo.

Holden dengan tampang berwarna kuning nangka diselipi garis hitam di tengah itu telah ditanam mesin V8 5700 cc yang mencomot dari Cheverolet 350 dan sudah matic serta panel seluruhnya komponen Holden Monaro.

Holden yang biaya restorasinya sudah tembus di angka Rp 200 jutaan itu, butuh waktu pengerjaan dua tahun sebelum digotong ke Kustomfest 2019.

”Kalau tanam mesin sama restore body nggak susah ke arah Monaro, yang susah karena lama menunggu spare part aslinya Monaro dari Australia itu,” ujar builder dari Uget Uget Holden Solo, Remy Parulian.

Spare part orisinil Monaro yang ditanamkan dan harus menunggu lama seperti panel panel dashboard, transmisi matic nya dan juga berbagai emblem agar mobil itu benar benar menyerupai Holden Monaro nan legendaris. ***

Berita ini telah tayang di tempo.co dengan judul "Restorasi Mobil Chevrolet Tua Ini Habiskan Rp 500 Jutaan"

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Pekanbaru, Umum
wwwwww