Pakai Masker, Pembalap Tour de Siak Berpacu Menembus Kabut Asap

SIAK, POTRETNEWS.com – Pemandangan tak biasa terlihat saat dimulainya event balap Tour de Siak (TdSi) 2019. Akibat kabut asap kebakaran hutan dan lahan (karhutla), sejumlah pembalap harus mengenakan masker saat berpacu. Start dilakukan di depan Istana Siak, Kota Siak Sri Indrapura, Kamis (19/9/2019). Sebanyak 55 pembalap dari 11 tim yang berasal dari dalam dan luar negeri akan berebut podium etape I Siak-Dayun-Mempura-Siak dengan jarak tempuh 69,7 kilometer.

Berbeda dengan tahun-tahun lalu, kali ini etape I hanya satu lap yang sebelumnya tiga lap sepanjang 128 kilometer. Pasalnya, kabut asap masih menyelimuti Kabupaten Siak.

Bupati Siak Alfedri pun tak menampik hal itu, namun kata dia Pengurus Besar Ikatan Sepeda Sport Indonesia (PB ISSI) tidak mempersoalkannya. ”Saya lihat pembalap tadi ada pakai masker. Namun perlu diketahui, PB ISSI memberikan izin helat ke-7 ini digelar," kata Alfedri kepada wartawan.

Kendati begitu kata Alfedri pihaknya tak akan mengabaikan masalah kesehatan pembalap. Untuk mengantisipasi itu, Dinas Kesehatan setempat menambah tim medis.

Sebelumnya, Fungsionaris PB ISSI, Sondi Sampurno memastikan para pembalap tidak akan pakai masker saat berpacu. Soalnya, menurut dia, kabut asap di Siak hal yang biasa dan tak begitu membahayakan.

”Ini kan polusi kebakaran hutan, bukan kebakaran pabrik atau asap knalpot yang bisa merusak paru-paru. Lagi pula ini asap kiriman. Jadi biasa saja," kata Sondi kepada potretnews.com, Rabu (18/9) kemarin.

Tour de Siak 2019 diikuti 11 tim dari 7 negara. Adapun tujuh tim dari luar negeri yang ikut adalah; Terengganu Cycling Team (Malaysia), Global Cycling Holland (Belanda), Valovit Australia, Foolad Mobarakeh Sepahan (Iran), Nex CCN Cycling Team (Filipina), Kinan Cycling Team (Jepang), dan Go For Gold Cycling Team (Filipina).

Sedangkan tiga tim dari dalam negeri, yakni; BSP Siak, KFC Cycling Team, Indonesia National Team, KGB Cycling Team. ***