Karhutla Meluas di Lokasi yang Sempat Bakal Dikunjungi Jokowi di Kampar, Warga Panik dan Keluarkan Barang dari Rumah untuk Dievakuasi

Karhutla Meluas di Lokasi yang Sempat Bakal Dikunjungi Jokowi di Kampar, Warga Panik dan Keluarkan Barang dari Rumah untuk Dievakuasi

Lahan semak belukar terbakar di Riau. (MERDEKA.com)

Selasa, 17 September 2019 17:20 WIB

PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) meluas hingga mendekati permukiman warga di Desa Rimbopanjang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau, Selasa (17/9/2019).

Kabut asap pekat memenuhi permukiman warga pinggir jalan lintas Riau-Sumatera Barat ini. Kebakaran lahan tersebut terjadi persis di wilayah perbatasan Kota Pekanbaru dengan Kabupaten Kampar.

Lokasi karhutla ini, sebelumnya telah masuk dalam jadwal kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun, Presiden batal ke lokasi dan langsung kembali ke Jakarta, setelah meninjau karhutla di Kabupaten Pelalawan.

Petugas kepolisian dan TNI yang melakukan pengamanan kedatangan Jokowi, langsung terjun ke lokasi untuk memadamkan api. Jarak titik api sangat dekat dengan tempat tinggal warga.

”Tadi kami sedang pemadaman juga sambil pengamanan (kedatangan presiden). (Karena batal) personel yang ada kita tarik untuk membantu pemadaman," kata Pasi Ops Kodim 0313/Kampar Kapten Inf Yuhardi saat ditemui di lokasi karhutla, Selasa.

Dia mengatakan, kebakaran meluas karena angin kencang dan cuaca panas. Sehingga api mengarah ke rumah warga. "Jarak titik api dari rumah warga kira-kira 30 meter. Jadi kita gempur bersama personel TNI, Polri, BPBD Riau, Manggala Agni dan masyarakat setempat. Beruntung api cepat kita padamkan," kata Yuhardi. "Api yang mengarah ke rumah warga sudah kita sekat. Saat ini sudah aman," sebutnya.

Menurut Yuhardi, kendala pemadaman karena lokasi kebakaran tanah gambut dan semak belukar. Kemudian sumber air juga jauh. ”Gambut dalamnya sekitar satu meter. Cuma sumber air jauh, sekitar 200 meter. Sekarang kita sudah menyambung 10 selang air," akuinya.

Yuhardi mengaku, kebakaran terus meluas dari sebelumnya. Luas lahan yang terbakar diperkirakan sudah lima hektar. "Kebakaran terjadi sejak, Minggu (15/9/2019) siang. Rupanya hari ini tambah luas," sebutnya.

Untuk saat ini tim gabungan masih fokus memadamkan api yang dekat dengan rumah warga. "Kita terus melakukan pemadaman dan memantau pergerakan api. Karena kita khawatirkan membesar mengarah lagi ke permukiman warga," ujar Yuhardi.

Dari pantauan media, warga tampak sudah mengeluarkan barang dalam rumah untuk dievakuasi. Kabut asap juga sangat pekat di perumahan warga sampai ke jalan lintas Riau-Sumbar.

Salah satu warga yang diwawancarai Kompas.com, Melati (20) mengaku panik melihat api dekat rumahnya. "Ya, panik sekali. Karena api dekat dengan rumah. Kami belum mengungsi, tapi tetap waspada. Beruntung tadi bapak-bapak TNI, BPBD dan polisi cepat memadamkan api. Warga di sini juga ikut bantu," pungkas Melati. ***

Berita ini telah tayang di kompas.com dengan judul "Karhutla di Riau Hanya Berjarak 30 Meter dari Permukiman Warga"

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Kampar, Lingkungan
wwwwww