Home > Berita > Riau

Belum Dilantik, Caleg Terpilih DPRD Bengkalis Ini Sudah Turun ke Jalan Lakukan Aksi Nyata

Belum Dilantik, Caleg Terpilih DPRD Bengkalis Ini Sudah Turun ke Jalan Lakukan Aksi Nyata

Samsu Dalimunte turun langsung ke jalan membagikan masker.

Jum'at, 13 September 2019 17:20 WIB
Panji Ahmad Syuhada/Akham Sophian
DURI, POTRETNEWS.com - Kabut asap tebal akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) menyelimuti wilayah Duri Kabupaten Bengkalis, Riau. Untuk mengantisipasi dampak terhadap kesehatan, Anggota DPRD Kabupaten Bengkalis terpilih, H Samsu Dalimunte turun langsung ke jalan membagikan ribuan masker. Kegiatan itu dilakukan atas rasa prihatin melihat kualitas udara diwilayah itu yang masuk dalam katagori berbahaya dan mengganggu pernafasan.

”Kita prihatin melihat kondisi ini, semoga ada solusi konkret dari otoritas terkait dalam menangani permasalahan kabut asap, " kata Samsu Dalimunte, di areal Jalan Lintas Duri-Dumai kilometer 4 Kulim, Jumat (13/9/2019) pagi.

Samda, sapaan akrabnya, turun atas nama masyarakat. Kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini sejak Jumat pagi pukul 07.00 WIB sudah membagikan sedikitnya 6..000 masker kepada pengendara motor di jalanan. Dia ditemani beberapa tokoh masyarakat setempat dan kru klinik Syamda, miliknya.

”Kita bagikan masker itu pagi, sebab volume kendaraan di jalan lintas masih padat masyarakat yang beraktivitas,” ujarnya.

Anggota DPRD Bengkalis dua periode ini khawatir, dampak yang ditimbulkan akibat jerebu asap tersebut kian memperkeruh keadaan. ”Kalau sudah begini penyakit mengancam, kita lakukan segala upaya agar masyarakat terlayani dan terhindar dari penyakit ISPA (infeksi saluran pernafasan akut, red),” katanya.

Dia berharap, kepada masyarakat agar tidak membakar lahan dan hutan sembarangan. Sebab efeknya membuat seluruh masyarakat menjadi korban. ”Kalau sudah begini jangan menambahi, jangan bakar lahan sembarangan,” harapnya.

Apabila warga menemukan titik api, dia menyarankan agar dapat berkoordinasi dengan RT atau RW setempat. ”Kalau menemukan titik api, koordinasi dengan RT dan RW, lalu padamkan. Jangan sendiri-sendiri nanti takutnya salah prasangka masyarakat dan bisa menjadi tersangka,” ujarnya mengimbau. ***

Kategori : Riau, Umum
wwwwww