Luas Lahan Terbakar di Riau Bertambah Menjadi 5.156 Hektar

PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Luas lahan yang terbakar di Riau terus bertambah. Jika luas kebakaran lahan dari Januari masih di angka 4 ribuan hektar, sekarang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau mencatat bahwa luas lahan yang terbakar itu sudah di angka 5.156,88 hektar.

Kepala BPBD Riau, Edwar Sanger mengatakan, bertambahnya luasan lahan terbakar itu lantaran ada peristiwa kebakaran baru terjadi lagi di Rokan Hilir, Pekanbaru, Bengkalis dan daerah lainnya.

"Ada juga lahan terbakar yang belum padam bahkan meluas, seperti di Siak, yang meluas hingga 6 hektare,” kata Edwar, Kamis (15/8).

Edwar menjelaskan, untuk di Pekanbaru, kebakaran lahan terjadi di Jalan Pinang, Kelurahan Bandar Raya seluas 5 ha. Sedangkan di Kampar, api melahap lahan di Jalan Bupati Desa Tarai Bangun seluas 2 ha.

"Di kilometer 3 Dayun Kabupaten Siak, lahan terbakar meluas hingga 6 hektar, belum padam,” kata Edwar.

Sementara di Indragiri Hilir, kebakaran lahan terjadi Desa Mumpa 3 ha. Di Dumai, api melahap 2,5 ha lahan di kelurahan Bukit Nenas, dan di Kelurahan Bukit Timah seluas 2,5 ha.

"Paling luas di Desa Tanjungperanap Kabupaten Kepulauan Meranti seluas 10 hektar. Sedangkan di Rokan Hilir, lahan terbakar di Kepenghuluan (Desa) Bagansinembah 3 hektar. Di Bengkalis, lahan terbakar di Desa Darulaman seluas 8 hektar,” rinci Edwar.

Secara keseluruhan, kebakaran lahan di Riau terluas masih terjadi di Bengkalis yang mencapai 1.565,28 hektar. Selanjutnya Rokan Hilir menempati posisi kedua yang menyumbang kebakaran terluas di Riau sekitar 1.094,45 hektar.

Wilayah lain yang mengalami kebakaran adalah Siak 676,4 hektar, Dumai 315,75 hektar, Rokan Hulu 8,25 hektar, Kepulauan Meranti 267,7 hektar, Pekanbaru 100,29 hektar, Kampar 148,78 hektar, Pelalawan 221 hektar, Indragiri Hulu 139 hektar, Indragiri Hilir 609,85 hektar, dan Kuantan Singingi 5,1 hektar. ***

Berita ini telah tayang di gatra.com dengan judul "Lahan Terbakar di Riau Bertambah Luas Menjadi 5.156 Hektar"

Editor:
Akham Sophian