Meski Tak Sedahsyat Pekan Lalu, Menteri Siti Nurbaya Bilang Kebakaran Hutan di Riau Tetap Mengkhawatirkan

Meski Tak Sedahsyat Pekan Lalu, Menteri Siti Nurbaya Bilang Kebakaran Hutan di Riau Tetap Mengkhawatirkan

Kabut asap dampak dari kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di beberapa wilayah di Provinsi Riau terlihat di kawasan Sungai Siak, Riau, Selasa. (30/7/2019). (ANTARA)

Selasa, 13 Agustus 2019 07:17 WIB
JAKARTA, POTRETNEWS.com - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya mengatakan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di Riau hari ini tak separah pada Kamis-Jumat pekan lalu. Meski demikian kondisi di Riau tetap dikatakan mengkhawatirkan.

”Riau tidak sedahsyat Kamis-Jumat lalu, meski tetap mengkhawatirkan," kata Siti di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (12/8/2019).

Siti mengaku bersama Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bakal memantau proses pemadaman karhutla di Riau. Ia menyatakan water booming terus dilakukan untuk pemadaman dari atas. ”Aku sama Panglima TNI dan Kapolri (terbang ke Riau)," ujarnya.

Siti mengatakan dirinya juga sempat mengkhawatirkan kondisi karhutla di Kalimantan Barat. Namun, setelah mendapat laporan, hari ini karhutla di Kalbar sudah lebih membaik dari sebelumnya. ”Mula-mula saya malah khawatirkan Kalbar. Tapi hari ini sudah jauh membaik," tuturnya.

Diketahui berdasarkan laporan Satgas Karhutla Riau, lebih dari 4.900 hektare lahan yang mayoritas gambut terbakar di wilayah itu sepanjang 2019 ini. Lebih dari 2.000 hektare di antaranya terjadi dalam rentang waktu Juli-Agustus 2019.

Masifnya kebakaran di Riau berdampak pada kabut asap yang mengepung sejumlah daerah di wilayah itu. Salah satu wilayah terparah dikepung asap adalah Pekanbaru. Bahkan ibu kota Riau tersebut telah menetapkan status darurat kabut asap.

Terkait karhutla di Riau, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan akan mengerahkan pesawat Hercules untuk melakukan pengeboman air sebagai upaya pemadaman. Hal ini lantaran pengemboman air dengan helikopter kurang efektif.

”Kita ada upaya-upaya dengan mengerahkan Hercules untuk melaksanakan pengeboman dengan bola air," pungkas Panglima TNI di Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Senin (12/8) dikutip dari Antara. ***

Berita ini telah tayang di republika.co.id dengan judul "Menteri LHK Soroti Kebakaran Hutan di TN Tesso Nilo"

Editor:
Akham Sophian

wwwwww