Ormas dan LSM Desak Komisi II DPRD Siak Lakukan Hearing Lanjutan Terkait Permasalahan Koperasi BUTU

SIAK, POTRETNEWS.com  - LSM Lumbung Informasi Rakyat (Lira) Kabupaten Siak mendesak Komisi II DPRD Siak melakukan rapat dengar pendapat (Hearing) lanjutan terkait permasalahan pengelolaan kayu yang dikelola oleh Koperasi Bina Usaha Tani Utama (BUTU). Sebab, hearing ke-2 yang digelar pada Senin 29 Juli 2019 lalu tidak ada titik terang terkait persoalan ini.

Hearing dilaksanakan lantaran ormas dan LSM di Siak menilai adanya permasalahan terhadap pengelolaan kayu akasia di atas lahan Tanah Objek Reforma Agraria (TORA) yang dikelola oleh Koperasi BUTU.

Maka itu, selain Lira, ormas Masyarakat Peduli Kabupaten Siak (MPKS) dan Pekat IB mempersoalkannya.

"Kita mendesak agar wakil rakyat di DPRD Siak menggelar hearing lanjutan. Sebab rapat sebelumnya belum menemukan titik terang," kata Bupati (Ketua) Lira Siak, Dedi Irama menjawab potretnews.com, Senin (5/8/2019) di Siak.

Ia melanjutkan, sebelumnya pada hearing 29 Juli 2019 lalu, pihak koperasi belum bisa memperlihatkan bukti maupun menjelaskan sejumlah persoalan yang terjadi di lahan TORA yang dikelola oleh koperasi.

"Kan sama-sama kita dengar dan lihat kemarin, pihak koperasi belum bisa menjawab semua pertanyaan kita dan memperlihatkan bukti-bukti yang kita minta. Maka kita berharap dewan yang terhormat segera menggelar hearing lanjutan," ucap Dedi.

Hal senada juga diungkapkan pengurus MPKS, Rolis Mukhtar. Dia menyebut, Komisi II DPRD Siak harus mendesak pihak koperasi membawa semua bukti-bukti dan legal standing koperasi agar tidak ada hearing setelah ini.

"Bawa saja semua bukti-bukti konkret. Jangan legalitas ormas kita yang selalu dipertanyakan mereka. Pokoknya jangan ada dusta lah di antara kita. Kalau memang koperasi benar-benar ingin membantu masyarakat, saya pastikan semua elemen di Siak ini sangat mendukung," ujar mantan Ketua Partai Hanura Siak tersebut. ***