Bupati Siak Kembali Ingatkan Masyarakat Jangan Buka Lahan dengan Membakar

SIAK, POTRETNEWS.com  - Bupati Siak, Alfedri menggiatkan kepada masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar. Alfedri mengatakan penanganan kebakaran hutan dan lahan di Siak tidak bisa hanya mengandalkan BPBD dan TNI/Polri. Namun peran masyarakat agar sadar tidak membuka lahan dengan membakar hutan sangat penting.

"Tak dipungkiri, terbakarnya hutan dan lahan sebagian besar karena ulah manusia. Jadi butuh keterlibatan dan kesadaran semua pihak," kata Alfedri kepada wartawan saat diminta tanggapan soal asap, Jumat (2/8/2019) kemarin.

Alfedri menyampaikan hal itu saat usai mengahdiri Rapat Paripurna Penyampaian LKPJ Kepala Daerah tahun 2018 dan Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksana APBD tahun 2019 di Gedung DPRD Siak. Ia menjelaskan, terbakarnya hutan dan lahan di Siak sebagian besar disengaja.

"Ada sengaja ada yang tidak. Misalnya, membuang puting rokok saat berkendara. Ini kan tidak sengaja. Namun perlu diingatkan agar tak sembarangan membuangnya," ujar Alfedri.

Tidak hanya pemotor, Alfedri juga mengingatkan kepada petani pencari madu lebah liar di hutan agar tak sembarangan membuang puting rokoknya.

"Seperti pencari madu lebah di hutan, tak dipungkiri banyak perokok aktif. Maka hati-hatilah buang puting rokoknya," tuturnya.

Perlu diketahui, kebakaran lahan di Siak terjadi dalam sebulan terakhir terakhir sudah menghanguskan sekitar 50 hektar. Di antaranya di Kecamatan Koto Gasib, Mempura dan Dayun serta juga di lokasi Cagar Biosfer Giam Siak Kecil di Sabak Auh.

Kebakaran tersebut sebagian besar merupakan lahan masyarakat, tapi ada yang berada di sekitar maupun dekat konsesi perusahaan. Diantaranya di PT Wahana Subur Sawit Indah (WSSI) yang terbakar perkebunan plasmanya di Kotogasib serta di Dayun lokasinya dekat dengan PT Ekawana. ***