Home > Berita > Riau

Gubernur Syamsuar Sebut Dampak Kebakaran Hutan dan Lahan di Riau Belum Mengkhawatirkan

Gubernur Syamsuar Sebut Dampak Kebakaran Hutan dan Lahan di Riau Belum Mengkhawatirkan

Kabut asap dampak dari kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di beberapa wilayah di Provinsi Riau terlihat di kawasan Sungai Siak, Pekanbaru, Riau, Selasa (30/7/2019). (ANTARA)

Rabu, 31 Juli 2019 14:30 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terjadi di sebagian wilayah Riau. Hari ini BMKG mendeteksi ada 10 titik panas akibat karhutla tersebut, bahkan dari jumlah itu, terdeteksi pula 5 titik api. Meski demikian Gubernur Riau Syamsuar menilai dampak kebakaran lahan di sana belum mengkhawatirkan, kabut asap belum merata menyebar di Riau.

"Belum, belum mengkhawatirkan. Kalau mengkhawatirkan asap banyak," kata Syamsuar wartawan usai peresmian PLTMG di Kotogasib, Kabupaten Siak, Rabu (31/7).

Syamsuar mengatakan, Kepala BNPB Letjen Doni Munardo akan datang ke Riau untuk melihat kanal bloking pencegahan karhutla di Sugai Tohor Kabupaten Kepulauan Meranti. "Kepala BNPB akan meninjau ke Kepulauan Meranti terutama di Sungai Tohor, dulu kan (lokasi itu) pernah dikunjungi Bapak Presiden kita," terang Syamsuar.

Menurut Syamsuar, Sungai Tohor itu salah satu bukti adanya kanal bloking yang bagus. Sehingga, di sana hampir tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan. Karena gambut di sana senantiasa ada airnya.

"Di Sungai Tohor hampir dikatakan tidak terbakar lagi, lahan gambut di sana ada senantiasa ada airnya. Saya besok ke sana juga, sehingga nanti bisa bersamaan dengan Kepala BNPB, dan Ketua BRG juga hadir," beber Syamsuar. ***

Berita ini telah tayang di merdeka.com dengan judul "Banyak Hutan dan Lahan di Riau Terbakar, Gubernur Sebut Belum Mengkhawatirkan"

Editor:
Akham Sophian

wwwwww