Home > Berita > Umum

Kue Talam Durian, Oleh-oleh Khas dari Pekanbaru Masuk Kategori Makanan Tradisional Terpopuler

Kue Talam Durian, Oleh-oleh Khas dari Pekanbaru Masuk Kategori Makanan Tradisional Terpopuler

Kue Talam Durian.

Minggu, 28 Juli 2019 12:36 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Ketan talam durian yang dipelopori Rumah Kue Viera masuk dalam nominasi Anugrah Pesona Indonesia (API) 2019. Kue talam durian menjadi satu kandidat kuliner terbaik untuk Kategori Makanan Tradisional Terpopuler di Nusantara.

Owner Ketan Talam Durian Viera, Rahmad mengaku gembira ketan talam durian berkesempatan memperoleh API untuk Kategori Makanan Tradisional Terpopuler.

Apalagi sajian yang dulunya cuma jajanan tradisional di pasar. Namun kini ketan talam durian pun jadi oleh-oleh populer khas Kota Pekanbaru. "Sekarang jadi oleh-oleh hits dari Pekanbaru. Semoga bisa jadi kuliner terbaik di nusantara," ujar Rahmad, Jumat (26/7/2019).

API 2019 membuka polling lewat SMS atau pesan singkat. Polling SMS ini berlangsung dari 1 Juni 2019 hingga 31 Oktober 2019.

Masyarakat yang ingin berpartisipasi dengan cara ketik API 1F dan dikirim ke nomor 99386. Ia punya harapan besar oleh-oleh hits Pekanbaru ini bisa meraih API 2019. "Dukung kami dengan mengirim SMS polling, agar ketan talam durian bisa jadi pemenang," ajaknya.

Rumah Kue Viera menjadi pionir menu khas yang satu ini di Kota Pekanbaru. Bahkan kini ketan talam durian menjadi oleh-oleh hits dari Kota Bertuah.

Duriannya yang legit berpadu dengan ketan pulen dan gurih. Rasanya begitu menggungah selera saat durian di atasnya lumer di mulut. Aroma duriannya pun begitu khas pada setiap suapan.

Owner Ketan Talam Durian Viera, Rahmad menyebut bahwa cita rasa ketan talam durian yang mereka produksi sangat istimewa.

Satu keistimewaan oleh-oleh khas Pekanbaru ini berada pada duriannya. Mereka menjadikan durian super premium untuk lapisan atas ketannya. "Kami menggunakan durian dari luar Kota Pekanbaru. Ada distributornya, sehingga stoknya tidak pernah putus,” ujar Rahmad.

Ketan atau pulut yang mereka gunakan juga khas. Sementara santan kelapa untuk mengolah ketan didatangkan dari Provinsi Sumatera Barat. Ketannya lebih pulen. Bahkan saat disimpan dua hari dalam kulkas masih saja lembut.

Bahan pilihan dan premium menjadi ciri khas dari pelopor ketan talam durian. Mereka tidak menggunakan pengawet dalam produksinya. ***

Berita ini telah tayang di tribunnews.com dengan judul "Oleh-oleh Khas Pekanbaru Ini Masuk Kategori Makanan Tradisional Terpopuler"

Editor:
Akham Sophian
Kategori : Umum, Riau
wwwwww