Kepala Daerah Diinstruksikan Hemat Anggaran Penyelenggaraan Acara
 |
Gambar hanya ilustrasi. (ANTATANEWS) |
Kamis, 18 Juli 2019 10:28 WIB
JAKARTA, POTRETNEWS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menjelaskan keuangan negara sedang dalam kondisi defisit. Karenanya, JK menginstruksikan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo untuk menghemat pengeluaran anggaran terkait penyelenggaraan acara yang dihadiri oleh pemerintahan dan kepala daerah.
Hal itu disampaikan JK saat membuka acara peresmian kegiatan Indonesia International Smart City and Forum 2019. Dalam acara itu juga sempat disisipi dengan pemberian penghargaan Samkaryanugraha Parasamya Purnanugraha dan Satya Lencana Karya Bhakti Praja Nugraha kepada sejumlah pemerintah daerah dan kepala daerah.
"Negara sekarang banyak defisitnya, tapi perlu dibantu untuk tidak banyak biaya perjalanan, biaya acara-acara," kata JK, Rabu (17/7/2019).
"Sudah saya minta seperti dikatakan Mendagri, nanti digabung-gabung (acaranya). Jadi satu kali datang, lima acara sekaligus. Supaya biaya perjalanan bisa dihemat," sambungnya.
JK kemudian mencontohkan penggabungan beberapa kegiatan dijadikan dalam satu agenda yakni saat Milad ke-47 Dewan Masjid Indonesia (DMI). Acara itu terdiri dari beberapa agenda yakni mulai dari syukuran ulang tahun itu sendiri, peluncuran aplikasi arsitektur masjid, dan seminar.
Dalam kesempatan itu pula JK turut menyemangati para kepala daerah yang mau tidak mau harus meninggalkan daerahnya sejenak untuk menghadiri sejumlah acara yang dibuat secara serempak. Menurut JK kalau acara penghargaan itu dilaksanakan secara sekaligus, maka nantinya kepala daerah bisa bangga karena memboyong banyak piala.
"Supaya pulang ke daerahnya bisa disambut dengan besar banyak piala. Apalagi yang mau pilkada pasti penting itu kan," tutup JK dibalas tawa dari para tamu hadirin.
Sebelumnya JK sempat memberikan penghargaan kepada masing-masing pemenang dari dua kategori yakni pemerintah daerah dan kepala daerah. Penghargaan itu telah disahkan melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 26 TK Tahun 2019.
"Saya ingin menyampaikan ucapan selamat dan penghargaan apresiasi kepada saudara bupati, wali kota dan gubernur yang pada pagi hari ini mendapat penghargaan Samkaryanugraha Parasamya Purnanugraha dan Satya Lencana Karya Bhakti Praja Nugraha," tandasnya.
Berikut ialah daftar pemerintah daerah dan kepala daerah yang mendapatkan penghargaan:
Kategori Pemerintah Daerah
1. Pemkab Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah
2. Pemkab Banyuwangi, Jawa Timur
3. Pemkab Kuningan, Provinsi Jawa Barat
4. Pemkot Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan
5. Pemkot Gorontalo, Provinsi Gorontalo
Kategori Kepala Daerah
1. Gubernur NTB Periode 2013-2018, Tuan Guru M. Zainul Majdi
2. Bupati Bintan Kepri, Haji Apri Sujadi
3. Bupati Kabuato Provinsi Gorontalo Haji Syarif Muinga
4. Wali Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, Firdaus, ST, MT
5. Wali Kota Cimahi Provinsi Jawa Barat, Ir Ajay Priatna
6. Wali Kota Denpasar Bali Ida Bagus Rai Darma Wijaya Mantra
7. Wali Kota Madiun Jawa Timur, Sugeng Isbianto. ***
Berita ini telah tayang di suara.com dengan judul "Ingatkan Negara Lagi Defisit, JK: Kepala Daerah Harus Hemat Anggaran"
Editor:
Akham Sophian
Hal itu disampaikan JK saat membuka acara peresmian kegiatan Indonesia International Smart City and Forum 2019. Dalam acara itu juga sempat disisipi dengan pemberian penghargaan Samkaryanugraha Parasamya Purnanugraha dan Satya Lencana Karya Bhakti Praja Nugraha kepada sejumlah pemerintah daerah dan kepala daerah.
"Negara sekarang banyak defisitnya, tapi perlu dibantu untuk tidak banyak biaya perjalanan, biaya acara-acara," kata JK, Rabu (17/7/2019).
"Sudah saya minta seperti dikatakan Mendagri, nanti digabung-gabung (acaranya). Jadi satu kali datang, lima acara sekaligus. Supaya biaya perjalanan bisa dihemat," sambungnya.
JK kemudian mencontohkan penggabungan beberapa kegiatan dijadikan dalam satu agenda yakni saat Milad ke-47 Dewan Masjid Indonesia (DMI). Acara itu terdiri dari beberapa agenda yakni mulai dari syukuran ulang tahun itu sendiri, peluncuran aplikasi arsitektur masjid, dan seminar.
Dalam kesempatan itu pula JK turut menyemangati para kepala daerah yang mau tidak mau harus meninggalkan daerahnya sejenak untuk menghadiri sejumlah acara yang dibuat secara serempak. Menurut JK kalau acara penghargaan itu dilaksanakan secara sekaligus, maka nantinya kepala daerah bisa bangga karena memboyong banyak piala.
"Supaya pulang ke daerahnya bisa disambut dengan besar banyak piala. Apalagi yang mau pilkada pasti penting itu kan," tutup JK dibalas tawa dari para tamu hadirin.
Sebelumnya JK sempat memberikan penghargaan kepada masing-masing pemenang dari dua kategori yakni pemerintah daerah dan kepala daerah. Penghargaan itu telah disahkan melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 26 TK Tahun 2019.
"Saya ingin menyampaikan ucapan selamat dan penghargaan apresiasi kepada saudara bupati, wali kota dan gubernur yang pada pagi hari ini mendapat penghargaan Samkaryanugraha Parasamya Purnanugraha dan Satya Lencana Karya Bhakti Praja Nugraha," tandasnya.
Berikut ialah daftar pemerintah daerah dan kepala daerah yang mendapatkan penghargaan:
Kategori Pemerintah Daerah
1. Pemkab Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah
2. Pemkab Banyuwangi, Jawa Timur
3. Pemkab Kuningan, Provinsi Jawa Barat
4. Pemkot Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan
5. Pemkot Gorontalo, Provinsi Gorontalo
Kategori Kepala Daerah
1. Gubernur NTB Periode 2013-2018, Tuan Guru M. Zainul Majdi
2. Bupati Bintan Kepri, Haji Apri Sujadi
3. Bupati Kabuato Provinsi Gorontalo Haji Syarif Muinga
4. Wali Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, Firdaus, ST, MT
5. Wali Kota Cimahi Provinsi Jawa Barat, Ir Ajay Priatna
6. Wali Kota Denpasar Bali Ida Bagus Rai Darma Wijaya Mantra
7. Wali Kota Madiun Jawa Timur, Sugeng Isbianto. ***
Berita ini telah tayang di suara.com dengan judul "Ingatkan Negara Lagi Defisit, JK: Kepala Daerah Harus Hemat Anggaran"
Editor:
Akham Sophian
