Home > Berita > Riau

2020, Siak Jadi Tuan Rumah Festival Pusaka Nusantara

2020, Siak Jadi Tuan Rumah Festival Pusaka Nusantara

Bupati Siak Alfedri (batik biru) di Bali.

Minggu, 16 Juni 2019 21:14 WIB
Sahril Ramadana
SIAK, POTRETNEWS.com  - Bupati Siak Alfedri hadir pada iven Festival Pusaka Nusantara dan Rapat Kerja Nasional VII Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) Tahun 2019 di Karangasem, Bali. Acara yang digelar di Taman Budaya Candra Bhuana Kota Amlapura Karang Asem, Jumat (14/6) kemarin itu dibuka langsung Menteri Pendidikan dan Kabudayaan RI Muhajer Efendi dan dihadiri Wakil Gubernur Bali, serta perwakilan dari anggota JKPI se-Nusantara dan Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Mantri.

"Selain hadir sebagai Bupati Siak, saya hadir sebagai Dewan Presidium JKPI 2019. Acara itu juga sembari memperingati HUT Kota Amlapura ke-379," kata Alfedri, Ahad (16/6/2019).

Apalagi, kata Alfedri, tahun depan Kabupaten Siak ditunjuk sebagai tuan rumah Festival Pusaka Nusantara dan Rakernas Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) ke VIII.

Sebagai calon tuan rumah, kata Alfedri, pihaknya harus banyak belajar dengan Kota Amlapura terkait pola pelaksanaan kegiatan berskala nasional tersebut.

"Insya Allah, Siak siap jadi tuan rumah. Karena kita ingin hajat itu nanti berlangsung meriah, tentunya terlebih dahulu kita beriktikad memeriahkan hajat yang sama di negeri orang," kata Alfedri.

Alfedri mengatakan, pada iven budaya yang digelar tahunan itu diikuti 64 kabupaten/kota se-Nusantara anggota JKPI, termasuk Kabupaten Siak.

Antusiasme kabupaten dan kota anggota JKPI itu tinggi kata Alfedri, dikarenakan selain sebagai ajang promosi pariwisata, juga bertujuan untuk melestarikan cagar budaya dan bangunan, serta benda pusaka yang bernilai sejarah tinggi.

"Iven JKPI ini digelar setiap tahun, salah satu tujuannya untuk mempromosikan budaya dan pariwisata. Nah, Kabupaten Siak tahun depan akan menjadi tuan rumah, tentunya kita mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang, dengan melibatkan seluruh unsur masyarakat dan pemerintah," kata dia.

Sebagai contoh, kata Alfedri, pematangan konsep destination branding Kabupaten Karangasem yaitu Karangasem The Spirit of Bali.

Lewat motto itu Pemkab Karangasem menggambarkan upaya untuk menjaga seluruh aset sejarah budaya, terutama yang berelasi dengan mahakarya dari para pendahulu yang diwariskan dalam berbagai bentuk. Diantaranya, aset pusaka Budaya Ragawi seperti, Puri Agung Karangasem dan Puri Gede Karangasem.

"Siak juga punya branding Siak The Truly Malay, dan memiliki iven yang berkelas baik nasional maupun international seperti Tour de Siak. Dengan wadah JKPI ini kita dapat melindungi seluruh aset yang kita punya khususnya yang berkorelasi dengan mahakarya dari para pendahulu yang diwariskan dalam berbagai bentuk," ujar Alfedri. ***

Kategori : Riau, Siak, Umum
wwwwww