Sepeda Motor dan Mobil Bernopol Riau Tabrakan di Perbatasan Sumbar-Riau, Warga Lampung Tewas di Tempat

Sepeda Motor dan Mobil Bernopol Riau Tabrakan di Perbatasan Sumbar-Riau, Warga Lampung Tewas di Tempat

Gambar hanya ilustrasi. (INTERNET)

Kamis, 23 Mei 2019 11:12 WIB
LIMAPULUH KOTA, POTRETNEWS.com - Kecelakaan tragis terjadi di ruas jalan negara Sumaterea Barat (Sumbar)-Riau, tepatnya di kilometer 25, Jorong Huluaia, Nagari Harau, Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota, Provinsi Sumbar, Selasa  (21/5/2019) sekira pukul 17.00 WIB. Kecelakaan yang menyedot perhatian ratusan warga dan pengemudi kendaraan yang sedang ngabuburit itu,  menewaskan Wahidin, 27, warga RT 01/RW 07 Desa Totomulyo, Kecamatan Gunungterang, Kabupaten Tulangbawang Barat, Provinsi Lampung.

”Iya, ada seorang warga  Lampung yang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di Jalan Negara Sumbar-Riau. Persinha di kilometer 25, Huluaia, Harau. Korban yang meninggal ini teridentifikasi sebagai Wahidin, 27,  warga Totomulyo,  Gunungterang,  Tulang Bawang Barat,” kata Kapolres Limapuluh Kota AKBP Haris Hadis kepada RPG, Rabu (22/5) siang.

AKBP Haris mengatakan, sebelum meninggal dunia, Wahidin mengendarai sepeda motor  Yamaha N-Max BM 6622 ZD dari arah Payakumbuh menuju Pekanbaru. Setiba di kawasan Huluaia, Limapuluh Kota, sepeda motor yang dikendarai Wahidin ditabrak mobil pickup Suzuki GC 415 T BM 8735 M yang dikemudikan Rudi Eka Putra, 37, warga Jalan  Panda, Gang Panda I No 6, Kecamatan Sukajadi, Kota Pekanbaru.

”Saat kejadian, pengemudi mobil pick up Suzuki GC 415 T BM 8735 M bernama Rudi Eka Putra melaju dari  Pekanbaru menuju arah Payakumbuh. Sesampai di TKP (tempat kejadian perkara), pengemudi mobil pick up Suzuki GC 415 T BM 8735 MI diduga hendak mendahului mobil di depannya, tanpa memperhatikan kendaraan dari arah depannya. Sehingga menabrak sepeda Motor Yamaha N-max BM 6622 ZD yang dikendarai Wahidin,” kata AKBP Haris Hadis.

Akibat tabrakan di jalan lurus ini, Wahidin dan sepeda motornya, sempat terseret mobil sejauh beberapa meter. Sehingga Wahidin yang menderita luka parah, diperkirakan meninggal dunia di lokasi kejadian. Sebelum dievakuasi petugas, jenazahnya yang tergeletak di tengah jalan, sempat ditutup warga dengan kain sarung. Sedangkan pengemudi mobil selamat dari kejadian ini, tapi bagian depan mobil mengalami kerusakan cukup parah.

Penyidik Unit Lakalantas Polres Limapuluh Kota yang mendatangi TKP, kemudian mengevakuasi jenazah korban meninggal dunia ke puskesmas terdekat. Setelah itu kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan juga sudah diamankan.

”Petugas juga sudah mencatat keterangan saksi. Yakni, Rizal, 31, warga Pasirpangaraian, Rokanhulu, Riau dan Redi, 36, warga  Jorong Huluaia, Nagari Harau, Limapuluh Kota. Peristiwa ini masih dalam proses penyidikan. Kerugian materil ditaksir mencapai Rp10 juta,” kata  AKBP Haris Hadis.

Kapolres yang dikenal ramah dengan awak media ini mengimbau masyarakat, khususnya pengemudi jalan Sumbar-Riau agar lebih berhati-hati saat melintasi jalan utama penghubung Sumbar dengan Riau ini. Apalagi menjelang Lebaran nanti, intensitas kendaraan diperkirakan akan lebih padat dari biasanya.

”Pengemudi diharapkan tidak hanya melengkapi surat-surat berkendaraan, tapi juga diimbau meningkatkan kewaspadaan dan mengendalikan kecepatan. Bila kelelahan akibat perjalanan jauh, apalagi di bulan puasa, sebaiknya beristirahat dulu dalam perjalanan,” imbau AKBP Haris Hadis. ***

Artikel ini telah tayang di riaupos.co dengan judul "Warga Pekanbaru Tewas Ditabrak Mobil di Sumbar"

Editor:
Akham Sophian
Kategori : Hukrim
wwwwww