KPU Riau Sudah Lakukan Tiga Hal Terkait Musibah yang Menimpa Petugas KPPS
 |
Nugroho Noto Susanto. |
Selasa, 23 April 2019 19:27 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Faktor kelelahan menyebabkan 24 petugas KPPS di Riau jatuh sakit. Bahkan ada petugas keguguran hingga stroke. Lima petugas di antaranya meninggal dunia. Koordinator Divisi SDM KPU Riau, Nugroho Noto Susanto kepada Media Indonesia mengatakan secara umum faktor kelelahan dan keletihan penyebab jatuh sakit hingga meninggal dunia puluhan petugas KPPS di Riau.
Sejauh ini, lanjutnya, KPU Riau sudah melakukan tiga hal terkait permasalahan musibah yang menimpa petugas KPPS. Pertama mengusulkan dana santunan kepada KPU RI yang bisa berasal dari anggaran KPU atau bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan dan asuransi BPJS.
"Kemudian kami mendorong pimpinan KPU di daerah untuk memberikan bantuan seadanya dan itu telah dilakukan. Selanjutnya berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Riau dan pemda setempat untuk mendirikan posko kesehatan. Ini baru ada di Kabupaten Kuantan Singingi dan Rokan Hilir," jelas Nugroho di Pekanbaru, Selasa (23/4/2019).
Menurutnya, posko kesehatan dirasakan sangat membantu sekali para petugas KPPS, dan PPK, serta operator KPU dalam proses rekapitulasi suara.
"Kami harapkan posko kesehatan ini lebih banyak lagi didirikan agar mereka yang bekerja selama 24 jam penuh bisa terpantau kesehatannya dengan lebih baik," harap Nugroho.
Hingga sekarang terdata sebanyak 24 orang (petugas KPPS) dan lima orang di antaranya meninggal dunia. "Secara umum faktor kelelahan yang mengakibatkan pingsan, keguguran, stroke, dan ada juga yang kecelakaan," jelasnya.
Komisioner KPU Riau itu menambahkan, lima petugas KPPS yang meninggal dunia yaitu Suratinizar, Ketua KPPS 02 Desa Bantantua, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis, meninggal karena kecelakaan setelah bertugas.
Selanjutnya Yansen Andrys David, Ketua KPPS TPS 5 Kelurahan Bengkalis Kota, Kabupaten Bengkalis meninggal dunia akibat serangan jantung. Umar Banu, Ketua KPPS 16 Kelurahan Simpang Kanan, Kecamatan Simpang Kanan, Kabupaten Rokan Hilir. Ema, anggota KPPS 1 Desa Bedeng Sikuran, Kecamatan Inuman, Kabupaten Kuantan Singingi. Dan terakhir Faisal, ST, Ketua KPPS TPS 01 Desa Kumantan, Kecamatan Bangkinang Kota, Kabupaten Kampar, yang meninggal dunia pada Senin (22/4/2019) dini hari.
"KPU Riau dan teman-teman di KPU Kabupaten dan kota telah menjenguk dan memberikan bantuan serta santunan seadanya. Saat ini kami berkoordinasi dengan KPU RI untuk mengusulkan pemberian dana santunan kepada petugas KPPS yang meninggal dunia," pungkasnya. ***
Artikel ini telah tayang di lampost.co dengan judul "KPU Riau Usul Ada Posko Kesehatan 24 Jam"
Editor:
Akham Sophian
Sejauh ini, lanjutnya, KPU Riau sudah melakukan tiga hal terkait permasalahan musibah yang menimpa petugas KPPS. Pertama mengusulkan dana santunan kepada KPU RI yang bisa berasal dari anggaran KPU atau bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan dan asuransi BPJS.
"Kemudian kami mendorong pimpinan KPU di daerah untuk memberikan bantuan seadanya dan itu telah dilakukan. Selanjutnya berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Riau dan pemda setempat untuk mendirikan posko kesehatan. Ini baru ada di Kabupaten Kuantan Singingi dan Rokan Hilir," jelas Nugroho di Pekanbaru, Selasa (23/4/2019).
Menurutnya, posko kesehatan dirasakan sangat membantu sekali para petugas KPPS, dan PPK, serta operator KPU dalam proses rekapitulasi suara.
"Kami harapkan posko kesehatan ini lebih banyak lagi didirikan agar mereka yang bekerja selama 24 jam penuh bisa terpantau kesehatannya dengan lebih baik," harap Nugroho.
Hingga sekarang terdata sebanyak 24 orang (petugas KPPS) dan lima orang di antaranya meninggal dunia. "Secara umum faktor kelelahan yang mengakibatkan pingsan, keguguran, stroke, dan ada juga yang kecelakaan," jelasnya.
Komisioner KPU Riau itu menambahkan, lima petugas KPPS yang meninggal dunia yaitu Suratinizar, Ketua KPPS 02 Desa Bantantua, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis, meninggal karena kecelakaan setelah bertugas.
Selanjutnya Yansen Andrys David, Ketua KPPS TPS 5 Kelurahan Bengkalis Kota, Kabupaten Bengkalis meninggal dunia akibat serangan jantung. Umar Banu, Ketua KPPS 16 Kelurahan Simpang Kanan, Kecamatan Simpang Kanan, Kabupaten Rokan Hilir. Ema, anggota KPPS 1 Desa Bedeng Sikuran, Kecamatan Inuman, Kabupaten Kuantan Singingi. Dan terakhir Faisal, ST, Ketua KPPS TPS 01 Desa Kumantan, Kecamatan Bangkinang Kota, Kabupaten Kampar, yang meninggal dunia pada Senin (22/4/2019) dini hari.
"KPU Riau dan teman-teman di KPU Kabupaten dan kota telah menjenguk dan memberikan bantuan serta santunan seadanya. Saat ini kami berkoordinasi dengan KPU RI untuk mengusulkan pemberian dana santunan kepada petugas KPPS yang meninggal dunia," pungkasnya. ***
Artikel ini telah tayang di lampost.co dengan judul "KPU Riau Usul Ada Posko Kesehatan 24 Jam"
Editor:
Akham Sophian
