Diduga Tercemar Limbah PTPN V Lubukdalam, Camat Kotogasib Siak Imbau Masyarakat Tak Konsumsi Ikan Sungai Puing karena Berbahaya

SIAK,POTRETNEWS.com  - Camat Kotogasib Dicky Sofyan mengaku sudah mengetahui dugaan pencemaran Sungai Puing di Kampung Kualagasib, Kecamatan Kotogasib, Siak, Riau. Ia meminta agar warga setempat tak mengonsumsi ikan dari sungai tersebut. "Iya. Saya sudah tahu ikan di Sungai Puing banyak yang mati. Namun belum bisa disimpulkan matinya ribuan ikan itu akibat limbah pabrik kelapa sawit PTPN V Lubukdalam. Sebab belum ada sampel dari Dinas Lingkungan Hidup Siak," kata Dicky menjawab potretnews.com, Jumat (12/4/2019) via telepon seluler.

Kendati begitu, Dicky mengaku, lokasi matinya ribuan ikan tersebut sama seperti tahun 2018 lalu. Waktu itu, ribuan ikan mati di Sungai Puing akibat limbah pabrik kelapa sawit milik PTPN V Lubukdalam.

"Tahun lalu memang karena limbah PTPN V Lubukdalam. Dan ini dibenarkan Dinas Lingkungan Hidup Siak," kata dia.

Dicky juga mengaku, hingga saat ini belum ada penjelasan resmi dari Dinas Lingkungan Hidup Siak bahwa Sungai Puing positif tercemari limbah pabrik kelapa sawit PTPN V Lubukdalam.

"Kita masih menunggu keterangan resmi dari dinas. Mereka (DLH Siak) sudah mengetahui hal ini," kata dia.

Peristiwa ini berawal diketahui oleh warga setempat bernama Paijan (45), Selasa (9/4) kemarin. Saat itu Paijan hendak mancing di sungai tersebut. Paijan pun terkejut melihat ribuan ikan mulai muncul ke permukaan sungai dalam kondisi sekarat.

"Ikannya banyak yang mabuk dan mati. Air sungai juga seperti keruh dan bau. Saya rasa tercemar limbah PTPN V Lubuk Dalam. Sebab tahun lalu juga pernah terjadi seperti ini," ujar Paijan, Rabu (10/4/2019) kemarin kepada potretnews.com.***