Rektor Unismuh Makassar Puji Umri yang Punya Kebun Sawit
Senin, 08 April 2019 21:25 WIB
Rektor Unismuh Makassar Prof Dr H Abdul Rahman Rahim (kiri) dan Bendahara BPH Prof Dr Usman Muhammad Tang saling tukar cendera mata.PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Sekretaris BPH Universitas Muhammadiyah Riau (Umri), Dr H Elfis MSi bersama Bendahara BPH Prof Dr Usman Muhammad Tang Senin (8/4/2019) melakukan kunjungan kerja ke Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar. Mereka diterima Rektor Unismuh Makassar Prof Dr H Abdul Rahman Rahim SE MM serta Ketua BPH Dr Ir HM Syaiful Saleh MSi.
Diterima di ruang senat lantai 17 Gedung Igra Kampus Unismuh Makassar, terlihat hadir mendampingi rektor para wakil rektor, dekan, direktur, dan para wakil direktur se-Unismuh Makassar.
Kunjungan ke Unismuh Makassar ini ingin sharing tentang pengelolaan di masing-masing perguruan tinggi, baik itu di Unismuh Makassar maupun di Umri.
Tapi hal yang paling mendasar yang ingin diketahui oleh kedua Anggota BPH Umri di Unismuh Makassar adalah model harmonisasi antara PWM, PDM dan rektorat yang menurutnya patut mencontoh Unismuh Makassar.
Tapi di sisi lain, perkembangan yang dicapai Umri saat ini, mendapat pujian dari Rektor Unismuh. Dia memuji Umri karena Umri memiliki sumber pendapatan lain selain dari mahasiswa, yakni pengembangan kelapa sawit seluar 54 hektar yang saat ini sudah mulai berproduksi. ***
Diterima di ruang senat lantai 17 Gedung Igra Kampus Unismuh Makassar, terlihat hadir mendampingi rektor para wakil rektor, dekan, direktur, dan para wakil direktur se-Unismuh Makassar.
Kunjungan ke Unismuh Makassar ini ingin sharing tentang pengelolaan di masing-masing perguruan tinggi, baik itu di Unismuh Makassar maupun di Umri.
Tapi hal yang paling mendasar yang ingin diketahui oleh kedua Anggota BPH Umri di Unismuh Makassar adalah model harmonisasi antara PWM, PDM dan rektorat yang menurutnya patut mencontoh Unismuh Makassar.
Tapi di sisi lain, perkembangan yang dicapai Umri saat ini, mendapat pujian dari Rektor Unismuh. Dia memuji Umri karena Umri memiliki sumber pendapatan lain selain dari mahasiswa, yakni pengembangan kelapa sawit seluar 54 hektar yang saat ini sudah mulai berproduksi. ***
