Inflasi Dumai yang Terendah di Sumatra Selama Maret 2019
 |
Gambar hanya ilustrasi/INTERNET. |
Senin, 08 April 2019 09:29 WIB
JAMBI, POTRETNEWS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, Kota Dumai di Provinsi Riau pada Maret 2019 mengalami inflasi 0,07 persen, yakni terendah di Sumatera. BPS Provinsi Jambi merilis pada Maret 2019 Kota Jambi mengalami inflasi sebesar 0,33 persen dan Muara Bungo inflasi sebesar 0,35 persen. Laju inflasi tahun kalender Maret 2019 Kota Jambi yaitu sebesar 0,47 persen dan Kota Muara Bungo sebesar 0,43 persen.
Kepala BPS, Dadang Hardiwan menjelaskan inflasi di Kota Jambi terjadi karena adanya kenaikan indeks harga pada enam kelompok pengeluaran yaitu kelompok bahan makanan sebesar 1,12 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,03 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,08 persen, kelompok sandang sebesar 0,19 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,02 persen, dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 1,04 persen.
"Inflasi di Muara Bungo terjadi karena adanya kenaikan indeks harga pada enam kelompok pengeluaran yaitu kelompok bahan makanan sebesar 0,74 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,10 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,05 persen, kelompok sandang sebesar 0,31 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,30 persen, serta kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,71 persen," ujar Dadang, Ahad (7/4/2019).
Dadang mengatakan, dalam pembentukan inflasi Kota Jambi sebesar 0,33 persen, andil terbesar adalah dari kelompok bahan makanan sebesar 0,2450 persen, serta kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,0765 persen. Dalam pembentukan inflasi Kota Muara Bungo sebesar 0,35 persen, andil terbesar adalah dari kelompok bahan makanan sebesar 0,1788 persen, serta kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,1011 persen. Komoditas utama yang memberikan andil terhadap terjadinya inflasi Kota Jambi Bulan Maret 2019 antara lain adalah bawang merah, cabai merah, daging ayam ras, bawang putih, sawi hijau, dan bayam.
"Sementara itu komoditas utama yang memberikan andil terhadap terjadinya inflasi Muara Bungo adalah angkutan udara, bawang merah, bayam, daging ayam ras, tahu mentah, bawang putih, dan cabai merah," kata Dadang.
Dari 23 kota di Sumatera yang menghitung IHK, sebanyak 16 kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi di Sumatera terjadi di Kota Meulaboh sebesar 0,39 persen dan terendah terjadi di Kota Dumai sebesar 0,07 persen. Dari 82 Kota yang menghitung IHK di Indonesia, sebanyak 51 kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi di Kota Ambon sebesar 0,86 persen dan terendah terjadi di Kota Bekasi dan Tangerang masing-masing sebesar 0,01 persen. ***
Artikel ini telah tayang di gatra.com dengan judul "Inflasi di Kabupaten Bungo Juga karena Harga Tiket Pesawat"
Editor:
Akham Sophian
Kepala BPS, Dadang Hardiwan menjelaskan inflasi di Kota Jambi terjadi karena adanya kenaikan indeks harga pada enam kelompok pengeluaran yaitu kelompok bahan makanan sebesar 1,12 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,03 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,08 persen, kelompok sandang sebesar 0,19 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,02 persen, dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 1,04 persen.
"Inflasi di Muara Bungo terjadi karena adanya kenaikan indeks harga pada enam kelompok pengeluaran yaitu kelompok bahan makanan sebesar 0,74 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,10 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,05 persen, kelompok sandang sebesar 0,31 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,30 persen, serta kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,71 persen," ujar Dadang, Ahad (7/4/2019).
Dadang mengatakan, dalam pembentukan inflasi Kota Jambi sebesar 0,33 persen, andil terbesar adalah dari kelompok bahan makanan sebesar 0,2450 persen, serta kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,0765 persen. Dalam pembentukan inflasi Kota Muara Bungo sebesar 0,35 persen, andil terbesar adalah dari kelompok bahan makanan sebesar 0,1788 persen, serta kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,1011 persen. Komoditas utama yang memberikan andil terhadap terjadinya inflasi Kota Jambi Bulan Maret 2019 antara lain adalah bawang merah, cabai merah, daging ayam ras, bawang putih, sawi hijau, dan bayam.
"Sementara itu komoditas utama yang memberikan andil terhadap terjadinya inflasi Muara Bungo adalah angkutan udara, bawang merah, bayam, daging ayam ras, tahu mentah, bawang putih, dan cabai merah," kata Dadang.
Dari 23 kota di Sumatera yang menghitung IHK, sebanyak 16 kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi di Sumatera terjadi di Kota Meulaboh sebesar 0,39 persen dan terendah terjadi di Kota Dumai sebesar 0,07 persen. Dari 82 Kota yang menghitung IHK di Indonesia, sebanyak 51 kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi di Kota Ambon sebesar 0,86 persen dan terendah terjadi di Kota Bekasi dan Tangerang masing-masing sebesar 0,01 persen. ***
Artikel ini telah tayang di gatra.com dengan judul "Inflasi di Kabupaten Bungo Juga karena Harga Tiket Pesawat"
Editor:
Akham Sophian
