Gubernur Riau Imbau Camat agar Aktif Ajak Warganya Gunakan Hak Pilih, bahkan yang belum Miliki E-KTP
Senin, 08 April 2019 12:27 WIB
Gubernur Riau, Syamsuar memberi paparan saat Rakor Camat se-Riau di Hotel Premiere, Pekanbaru, Senin (8/4/19). PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Gubernur Riau Syamsuar mengajak masyarakat di provinsi ini untuk datang ke tempat pemungutan suara (TPS) untuk menggunakan hak suaranya di pemilu serentak 17 April 2019. Agar masyarakat yang belum memiliki e-KTP dapat mencoblos, seluruh camat di Riau diimbau dapat mengeluarkan surat keterangan (suket).
”Saya minta kepada seluruh camat se-Riau agar mengimbau kepada masyarakat untuk dapat menggunakan hak suaranya dalam pemilu nanti. Kalau belum memiliki e-KTP, sekarang dengan suket saja sudah bisa," kata Syamsuar, Senin (8/4/2019).
Dalam Rapat Koordinasi Gubenur Riau dengan seluruh camat se-Provinsi Riau tahun 2019 yang digelar di Hotel Premiere, Syamsuar menyebut, keputusan menggunakan suket (bagi warga yang belum memiliki e-KTP) dalam pemilu nanti, sudah ada dari Mahkamah Konstitusi (MK).
”Ini harapan kami kepada camat se-Provinsi Riau, agar bisa memberitahukan kepada masyarakat supaya datang ke TPS menggunakan hak pilihnya," imbuh Syamsuar.
Masih terkait dengan pemilu, gubernur menegaskan pemilu serentak merupakan tugas nasional. Oleh karena itu camat diminta untuk tidak menyebarkan isu-isu yang mengandung unsur SARA, ujaran kebencian, fitnah, dan lainnya.
”Jangan sama pula Camat ini kayak masyarakat awam yang suka menyebarkan ujaran kebencian, SARA dan fitnah. Tidak boleh itu. Camat juga harus sampaikan kepada masyarakat kita, agar Pemilu dapat berjalan dengan damai dan aman," tandas Syamsuar. ***
”Saya minta kepada seluruh camat se-Riau agar mengimbau kepada masyarakat untuk dapat menggunakan hak suaranya dalam pemilu nanti. Kalau belum memiliki e-KTP, sekarang dengan suket saja sudah bisa," kata Syamsuar, Senin (8/4/2019).
Dalam Rapat Koordinasi Gubenur Riau dengan seluruh camat se-Provinsi Riau tahun 2019 yang digelar di Hotel Premiere, Syamsuar menyebut, keputusan menggunakan suket (bagi warga yang belum memiliki e-KTP) dalam pemilu nanti, sudah ada dari Mahkamah Konstitusi (MK).
”Ini harapan kami kepada camat se-Provinsi Riau, agar bisa memberitahukan kepada masyarakat supaya datang ke TPS menggunakan hak pilihnya," imbuh Syamsuar.
Masih terkait dengan pemilu, gubernur menegaskan pemilu serentak merupakan tugas nasional. Oleh karena itu camat diminta untuk tidak menyebarkan isu-isu yang mengandung unsur SARA, ujaran kebencian, fitnah, dan lainnya.
”Jangan sama pula Camat ini kayak masyarakat awam yang suka menyebarkan ujaran kebencian, SARA dan fitnah. Tidak boleh itu. Camat juga harus sampaikan kepada masyarakat kita, agar Pemilu dapat berjalan dengan damai dan aman," tandas Syamsuar. ***
