Dinilai Tak Logis karena Mayatnya Ditemukan dalam Kondisi Bugil, Polisi Selidiki Kematian Warga Rengat yang Hilang di Kelok 9

Dinilai Tak Logis karena Mayatnya Ditemukan dalam Kondisi Bugil, Polisi Selidiki Kematian Warga Rengat yang Hilang di Kelok 9

Amreh Santoso semasa hidup/COVESIA.

Kamis, 28 Maret 2019 18:32 WIB
LIMAPULUHKOTA, POTRETNEWS.com - Masyarakat dan Netizen Sumatera Barat heboh dengan kematian Amreh Santoso (37), warga Rengat, Riau yang dinyatakan Hilang di Kelok 9, Kabupaten Limapuluh Kota, Senin (25/3/2019) silam. Amreh yang ditemukan oleh Basarnas Rabu (27/03/2019) dalam keadaan meninggal dunia dinilai tidak logis karena jenazahnya dalam kondisi bugil.

Kapolsek Harau, AKP Hari Mariza Putra mengatakan dalam kasus kematian Amreh ini, pihak kepolisian sudah meminta keterangan beberapa saksi dan memulai tahap penyelidikan. Walaupun pihak keluarga menolak untuk dilakukan visum.

”Kami tetap melakukan penyelidikan walaupun keluarga korban menolak untuk dilakukan visum terhadap jenazah. Beberapa saksi sudah dimintai keterangan,” kata kapolsek, Kamis (28/03/2019).

Kabar meninggalnya Amreh Santoso dengan kondisi bugil di Sungai Batangsanipan membuat masyarakat dan netizen heboh.

Beberapa akun instagram yang meliputi berita-berita hits di Sumatera Barat memposting informasi meninggalnya Amreh ini. Bahkan pada akun Instagam @Infosumbar,  sampai saat ini sudah ada 1.700 lebih komentar terkait peristiwa yang menimpa Amreh Santoso ini.

Sepertihalnya yang disebutkan oleh @ogeowp pada kolom komentar @infosumbar yang mempertanyakan kronologis kejadian yang tidak masuk akal. Ia menilai hal ini sebagai skenario pembunuhan yang didesain sedemikian rupa agar terkesan dilarikan oleh orang bunian (makhluk halus, red).

Namun untuk kejelasan informasi, tetap menunggu hasil dari pihak terkait.  Senada juga diutarakan oleh akun @careofshoes yang menurutnya peristiwa Amreh ini adalah kasus pembunuhan berencana.

Sebelumnya, masyarakat d Kelok 9, Kabupaten Limapuluh Kota digemparkan dengan kejadian orang hilang, Senin (25/3/2019) pukul 02.00 WIB. Korban adalah Amreh Santoso (37), warga Rengat, Riau yang dinyatakan hilang oleh rekan-rekannya setelah meminta izin buang air besar di sungai dekat tepi jalan Kelok 9.

Setelah ditunggu 30 menit lebih, Amreh tidak kunjung kembali. Rekan-rekan korban yang satu mobil dari Padang menuju Pekanbaru pun melakukan pencarian. Namun, korban tetap tak kunjung ditemukan. Sampai pada akhirnya dilakukan pencarian oleh tim gabungan Basarnas, BPBD, Polisi dan TNI di Kabupaten Limapuluh Kota.

Dalam proses pencarian ini, petugas dan masyarakat disekitar kelok 9 dibikin bingung dengan adanya pesan SMS dari Amreh pukul 05.15 WIB kepada istrinya yang berisi “Perkuatlah beribadah”. Kemudian masuk juga pesan SMS kepada rekannya pukul 06.00 WIB yang berisi “Pulanglah duluan nanti saya susul dengan kuda putih”.

SMS ini membuat proses pencarian Amreh sempat heboh. Karena dianggap telah dilarikan oleh orang Bunian. Ditambah lagi, lokasi Amreh hilang dikenal sebagai lokasi yang angker. Namun dalam proses pencarian, pihak keluarga korban menolak memakai jasa dukun dan hal berbau mistis karena dinilai syirik.  

Sampai pada, Rabu (27/03/2019), Amreh ditemukan dalam kondisi meninggal dunia tanpa busana sedikit pun di Sungai Batangsanipan oleh tim gabungan. ***

Artikel ini telah tayang di covesia.com dengan judul "Polisi Selidiki Kematian Warga Riau yang Dinyatakan Hilang di Kelok 9 Sumbar"

Editor:
Akham Sophian
Kategori : Hukrim, Inhu
wwwwww