Demokrat Tunjuk Asri Gantikan Noviwaldy sebagai Wakil Ketua DPRD Riau
 |
Asri Auzar. |
Sabtu, 23 Maret 2019 22:10 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Meski masa tugas anggota DPRD Riau tinggal hitungan bulan, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, justru melakukan pergantian unsur pimpinan di DPRD Riau. Noviwaldy Jusman yang selama ini menjadi Wakil Ketua DPRD Riau diganti dengan Asri Auzar yang saat ini juga sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Riau.
Ketua DPRD Riau, Septina Primawati Rusli, emngaku sudah menerima surat pergantian itu, makanya pihaknya akan menggelar rapat Badan Musyawarah (Bamus) terkait rencana pergantian Wakil Ketua DPRD Riau itu.
"Setiap surat yang masuk perlu dibahas di Bamus, dan akan segera kita bahas. Yang jelas suratnya sudah saya terima," kata istri mantan Gubernur Riau, Rusli Zainal ini Sabtu (23/3).
Sementara itu Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPRD Riau, Aherson, mengatakan kalau pergantian yang berasal dari keinginan DPP Partai Demokrat tidak keluar dari koridor.
"Kalau itu adalah keinginan DPP ya enggak masalah. Pergantian itu sah-sah saja, ini kan hanya rolling," katanya.
Politisi asal Kuansing ini pun memastikan pergantian di sisa masa jabatan tak menyalahi Tata Tertib DPRD Riau. "Enggak ada urusan itu, yang tidak boleh itu reses 6 bulan sebelum masa akhir jabatan. Soal pergantian itu sah-sah saja," tegasnya. ***
Artikel ini telah tayang di gatra.com dengan judul "Demokrat ’Bongkar Pasang’ di DPRD Riau"
Editor:
Akham Sophian
Ketua DPRD Riau, Septina Primawati Rusli, emngaku sudah menerima surat pergantian itu, makanya pihaknya akan menggelar rapat Badan Musyawarah (Bamus) terkait rencana pergantian Wakil Ketua DPRD Riau itu.
"Setiap surat yang masuk perlu dibahas di Bamus, dan akan segera kita bahas. Yang jelas suratnya sudah saya terima," kata istri mantan Gubernur Riau, Rusli Zainal ini Sabtu (23/3).
Sementara itu Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPRD Riau, Aherson, mengatakan kalau pergantian yang berasal dari keinginan DPP Partai Demokrat tidak keluar dari koridor.
"Kalau itu adalah keinginan DPP ya enggak masalah. Pergantian itu sah-sah saja, ini kan hanya rolling," katanya.
Politisi asal Kuansing ini pun memastikan pergantian di sisa masa jabatan tak menyalahi Tata Tertib DPRD Riau. "Enggak ada urusan itu, yang tidak boleh itu reses 6 bulan sebelum masa akhir jabatan. Soal pergantian itu sah-sah saja," tegasnya. ***
Artikel ini telah tayang di gatra.com dengan judul "Demokrat ’Bongkar Pasang’ di DPRD Riau"
Editor:
Akham Sophian
