55,18 Persen Jalan Provinsi di Riau Rusak, Biaya Pemeliharaan Rp300 Miliar Setahun

PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Saat ini, lebih dari separuh jalan yang ada di Riau rusak sedang dan berat. Itu tidak terlepas dari berjubelnya kendaraan over-dimensi over-load (ODOL). Umumnya kendaraan ODOL itu adalah mobil berat pengangkut kayu akasia yang dijejali roda hingga 24-30 roda. Belum lagi kendaraan pengangkut crude palm oil (CPO).

"Panjang jalan provinsi mencapai 2.799 kilometer, 55,18 persen rusak sedang dan berat. Begitulah potret kualitas infrastruktur dasar yang ada di Provinsi Riau hingga tahun 2017," kata Gubernur Riau, Syamsuar, di gedung DPRD Riau, Senin (11/3).

Anggota Komisi IV DPRD Riau, Asri Auzar, mengungkapkan pula bahwa untuk pemeliharaan jalan saja, Pemprov Riau harus menggelontorkan duit Rp300 miliar setahun.

"Mestinya kerusakan jalan itu bisa diredam bila ada tanggapan terhadap mobilitas kendaraan ODOL tadi," katanya.

Lantaran kerusakan jalan tadi, kata Syamsuar, masyarakat Riau akhirnya dihadapkan pada persoalan aksesibilitas. "Indeks aksesibilitas rata-rata tingkat provinsi terbilang rendah, 0,49 persen. Kecuali Pekanbaru dan Dumai yang aksesibilitasnya sedang," ujarnya. ***

Artikel ini telah tayang di gatra.com dengan judul "55,18 Persen Jalan Provinsi di Riau Rusak"

Editor:
Akham Sophian