Home > Berita > Riau

Eks Bupati Siak Minta Syamsuar Tak Boyong Pejabat ke Pemprov Riau

Eks Bupati Siak Minta Syamsuar Tak Boyong Pejabat ke Pemprov Riau

Syamsuar di Istana Negara.

Rabu, 20 Februari 2019 14:43 WIB
Sahril Ramadana
SIAK, POTRETNEWS.com  - Syamsuar telah resmi menjabat Gubernur Riau. Tokoh dan juga Mantan Bupati Siak, Arwin AS berharap agar Bupati Siak dua periode itu tak memboyong pejabat Siak ke Pemprov Riau. "Boleh di bawa. Tapi jangan banyak-banyak kali. Kalau banyak diambil dari Siak, nanti ada kecemburuan dari daerah lain. Terus, jika banyak dibawa, siapa yang tinggal lagi di Siak ni. Kedaerahan wajar, tapi jangan pada jabatan strategis," kata Arwin, Selasa 19 Februari 2019 kemarin.

Arwin juga tak menampik adanya lelang jabatan membuat Syamsuar leluasa merombak pejabat di pemprov. Tapi hal itu perlu ketegasan dan keberanian dari Syamsuar melakukan perubahan tersebut.

Arwin juga mengingatkan agar Syamsuar tidak terfokus hanya membangun Kabupaten Siak saja nantinya. Harus ada pemerataan. Apalagi soal infrastruktur, kata Arwin, harus benar-benar diseleksi mana yang sangat vital.

"Misalnya, jembatan dari Sungaipakning ke Bengkalis, itu tidak seimbang, lebih penting lagi masalah ekonomi dan pemberdayaan ekonomi rakyat. Lowongan kerja, daya beli yang turun, harga sawit dan kelapa turun, ini yang harus lebih difokuskannya," kata dia.

Arwin juga menyampaikan mengenal Syamsuar sejak jadi Camat di Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Ketika menjadi Sekretaris Daerah Kabupaten Siak, Arwin memintanya pulang karena rekam jejaknya dinilai bagus.

"Waktu awal otonomi daerah itu personel terbatas, jadi copot sana sini, lalu dia jadi staf saya saat saya jadi kepala dinas pendapatan daerah. Kerjanya sangat luar biasa, karena waktu awal-awal kabupaten untuk pendapatan daerah harus setinggi-tingginya terutama sumber dana bagi hasil harus diperjuangkan," ujarnya.

Pada tahun 2001, Arwin dengan dukungan PDIP dan PKB memberanikan diri maju dalam Pemilihan Bupati Siak dan wakilnya Syamsuar. Akhirnya dalam pemilihan yang masih dipilih oleh DPRD tersebut mereka menang.

Lalu pada periode kedua, Syamsuar memilih maju sebagai bupati dan bertarung dengan Arwin. Pemilihan langsung pertama itu dimenangkan Arwin dan Syamsuar akhirnya pindah ke Pemprov Riau dan sempat juga menjadi Pelaksana Tugas Bupati Kepulauan Meranti.

"Waktu dia di Meranti, saya bilang jangan maju di sana, balik ke Siak gantikan aku, teruskan apa yang saya kerjakan. Turap Sungai Siak itu desain dari saya dan dia lanjutkan. Udah kayak turap Singapura, sekarang makin berkembang, tahun 2011 saya dukung Syamsuar maju Pilkada Siak," kata dia.

Syamsuar menang dan memimpin Siak. Bahkan dia juga kembali menang pada pemilihan berikutnya tahun 2015. Hingga akhirnya ikut Pemilihan Gubernur Riau tahun 2018 dan menang.

Syamsuar-Edy Nasution telah resmi menjabat Gubernur dan Wakil Gubernur Riau periode 2019-2024 setelah dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi), Rabu (20/2/2019) pagi tadi di Istana Negara di Jakarta. ***

Kategori : Riau, Siak, Umum, Politik
wwwwww