Home > Berita > Riau

Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim Resmikan Jembatan Siak IV dan Dua Flyover Pekanbaru di Bawah Guyuran Hujan

Kamis, 14 Februari 2019 13:33 WIB
gubernur-riau-wan-thamrin-hasyim-resmikan-jembatan-siak-iv-dan-dua-iflyoveri-pekanbaru-di-bawahGubernur Riau Wan Thamrin Hasyim menandatangani prasasti peresmian Jembatan Siak IV di Pekanbaru, Kamis (14/2/2019).
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Hujan deras mengguyur kawasan lokasi peresmian Jembatan Sultan Abdul Jalil Alamudin Syah (Marhum Bukit) atau juga biasa disebut Jembatan Siak IV. Bersamaan ini pula, turut diresmikan dua flyover (jembatan layang) SKA dan Pasar Pagi Arengka.

Namun hujan yang yang terus mengguyur tak urung mengganggu proses peresmian yang dilakukan Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim. Peresmian ditandai dengan pembubuhan tandatangan di atas prasasti.

"Ini hujan berkah, insya Allah," kata Wan Thamrin usai peresmian, Kamis (14/2/2019).

Wan Thamrin berharap keberkahan hadirnya jembatan yang membentang di atas Sungai Siak atau Sungai Jantan ini akan dapat bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat. Apalagi, jembatan ini menjadi penghubung dua kecamatan di Pekanbaru antara Senapelan dan Rumbai Pesisir.

Peresmian ini juga menurut Wan Thamrin sangat penting, mengingat jembatan yang berada di jantung kota ini. Urat nadi perekonomian diharapkan akan semakin meningkat.

Pada kesempatan ini Wan Thamrin juga mengucapkan terima kasih kepada mantan Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman yang hadir pada peresmian ini.

Dia menuturkan di masa kepemimpinan Andi Rachman, setahun menjelang diri Andi Rachman yang mengundurkan diri dari Gubernur Riau karena memilih bertarung menuju Senayan, Jakarta menginstruksikan agar proses lanjutan pembangunan jembatan Siak IV yang mangkrak diangka progres 70 persen, dilanjutkan. Berbekal tekad, proyek lanjutan pembangunan Siak IV ini pun hari ini diresmikan.

”Saya ucapkan terima kasih kepada Pak Andi Rachman. Hari ini jembatan yang bapak intruksikan pembangunannya dulu hari ini diresmikan," ujar Wan Thamrin.

Awalnya, perencanaan bangunan ini dimulai pada masa pemerintahaan Gubernur Riau, Saleh Djasit. Tepatnya tahun 2001 dengan menggunakan konsultan perencanaan dari CV Sigma Momen.

Setelah rampung, kemudian berlanjut pada studi kelayakan di tahun 2006. Disertai dengan review desain pada tahun 2007 oleh PT Diantama Rekanusa. Sesudah semua dirasa cukup, jembatan yang memiliki panjang 830 meter ini kemudian dikerjakan dengan durasi dari tahun 2009 sampai 2013 oleh kontraktor yang sama.

Namun baru memulai pekerjaannya, di tahun yang sama malah digantikan oleh PT Istaka Karya. Pada saat itu, mereka mengerjakan struktur bangunan yang berada di bawah sisi Kecamatan Rumbai yang dibiayai oleh APBD.

Berlanjut di tahun 2010. Jembatan dialihkan dan dikerjakan oleh PT Palas Bukit Tangguh dengan pekerjaan yang sama hingga masa kontrak mereka habis. Kemudian dilanjutkan kembali oleh PT Bina Riau Sejahtera menggunakan APBD-P. Mereka mengerjakan struktur bangunan bawah dan pengaman tebing di lokasi yang sama.

Berlanjut di tahun 2010-2013. Kontraktor berganti oleh PT PP Waskita Hutama (KSO). Mereka mengerjakan sisi jalan yang berada di Jalan Jenderal Sudirman.

Memasuki tahun 2017, bangunan kembali dilanjutkan pengerjaannya. Namun dengan pertimbangan harus melakukan kajian, analisa dan review pada kondisi jembatan. Dimana, harus sesuai dengan kaidah peraturan yang merupakan syarat utama dimana pengerjaan. Pengerjaan dilanjutkan oleh PT Brantas Abipraya (Persero) menggunakan APBD hingga memasuki tahun anggaran sampai saat ini.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Riau (PUPR) Riau, Dadang Eko Purwanto menyebutkan bahwa Rp440 miliar digelontorkan dari uang daerah untuk proyek ini.

Jembatan Siak IV dibuat menyerupai jembatan Barelang dan Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah di Siak. Namun, perbedaannya terletak pada bagian menara yang hanya berjumlah satu buah saja.

Ciri-ciri lain dari ikon Kota Pekanbaru ini ialah memiliki cable Stayed dengan struktur penyangga kabel bundel strand cable berdiameter 0,6 inchi dengan tujuh kawat baja yang disusun dengan satu inti. Oleh kalangan para kontraktor dengan nama 7-wire strand 0,6.

Berikut ini Spesifikasi jembatan Siak 4

Panjang : 830,00 m
Lebar : 20,00 m
Bentang utama: 155 m
Jenis jembatan : Cable stayed single pylon H = 75 meter.
Tipe lintasan : Sungai
Tanggal mulai : 2009
Latitude (GPS) : 0.538998000
Longitude (GPS) : 101.44755000
Lebar lantai kendaraan: 20.00 m
Bahan permukaan lantai 1: Beton bertulang
Bahan permukaan lantai 2: Aspal
Panjang bentang: 155 meter
Total anggaran : Rp. 440 miliar. ***

wwwwww