Home > Berita > Riau

Tanya Kepastian Awal Dimulainya Pembangunan, Gubernur Riau Sudah Jumpa Penyandang Dana Tol Pekanbaru-Padang

Senin, 28 Januari 2019 17:18 WIB
tanya-kepastian-awal-dimulainya-pembangunan-gubernur-riau-sudah-jumpa-penyandang-dana-tolWakil Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim.
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Pembangunan jalan tol Pekanbaru-Padang akan dimulai dari Pekanbaru pada 2019 ini. Hal itu sudah dipastikan oleh Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim. Sebab, ia sudah berjumpa dengan penyandang dana pembangunan jalan bebas hambatan tersebut.

”Tentu ini menjadi berita gembira bagi kita, agar percepatan pembangunan tol Pekanbaru-Padang,” kata Wan, Senin (28/1/2019).

Mantan Bupati Rokan Hilir itu menjelaskan, pemindahan pembangunan tol dimulai dari Pekanbaru karena kondisi alam di Riau lebih mudah dikerjakan. Walaupun Presiden Joko Widodo telah melakukan ground breaking di Kota Padang, 2017 lalu.

Selain itu tidak ada permasalahan terutama dalam pembebasan lahan. “Di Riau tidak banyak masalah, masyarakat mendukung. Saat ini alat berat sudah di Pekanbaru. Dan saya sudah sampikan ke Bupati Kampar dan Wali Kota Pekanbaru, sambut kedatangan mereka,” sebutnya.

Jika nanti tol Pekanbaru-Padang terbangun, Wan meyakini kalau Riau akan menjadi pusat ibukota Sumatera. Ditambah lagi dengan adanya tol Pekanbaru-Dumai.

”Maka akan semakin mempermudah dan mempersingkat pengiriman barang melalui jalur tol Pekanbaru-Padang,” kata dia.

Rencananya, dalam waktu dekat Wan Thamrin akan segera menjumpai Presiden Joko Widodo. “Kami meski mengejar anggaran pusat agar pembangunan di Riau ini semakin pesat, ekonomi semakin meningkat dengan lancarnya pembangunan,” tuturnya.

Pembangunan tol Pekanbaru-Padang ini, akan dibangun oleh PT Hutama Karya. Panjang jalannya mencapai 254,8 kilometer. Pembangunan akan dimulai dari Pekanbaru-Bangkinang-Payakumbuh- Bukittinggi-Padangpanjang-Lubukalung-Padang.

Tol ini merupakan salah satu rencana program pemerintah yang akan menghubungkan tol trans Sumatera. Dan direncanakan tol Pekanbaru-Padang dibagi menjadi 14 sesi. Dijadwalkan selesai pada tahun 2025 mendatang. ***

Kategori : Riau, Pemerintahan
wwwwww