Tim Gabungan Bongkar Penyelundupan Mobil Mewah di Gudang Kawasan Batam Centre

Tim Gabungan Bongkar Penyelundupan Mobil Mewah di Gudang Kawasan Batam Centre

Ilustrasi mobil mewah/DAILY MAIL

Kamis, 24 Januari 2019 08:18 WIB
BATAM, POTRETNEWS.com - Tim gabungan unit 1 Jatanrasla Lantamal IV dan Satgas Wijaya Bais TNI berhasil mengungkap kasus penyelundupan lima unit mobil mewah bekas dari Singapura ke Batam, Kepulauan Riau ( Kepri), Ahad (20/1/2019) malam. Saat diamankan, mobil-mobil tersebut masih berada dalam kontainer yang disimpan di salah satu gudang yang ada di kawasan Batam Centre, Batam.

Komandan Lantamal IV Tanjungpinang Laksamana Pertama (P) R Eko Suyanto yang dikonfirmasi membenarkan atas pengungkapan kasus tersebut. "Benar informasinya, namun personEl di lapangan masih melakukan pengembangan," kata Eko, Senin (21/1/2019).

Eko menjelaskan adapun konteiner yang berisi muatan mobil mewah bekas di antaranya kode SIBU 500308 2261, konteiner warna abu-abu logo bendera Jakarta, Lloyd, berisi mobil mewah bekas Nissan Skyline GTR33 warna putih, tahun 2000.

Selanjutnya kode GESU 2366360 22G1, konteiner warna abu-abu logo GL Certified, berisi mobil mewah bekas Nissan Skyline GTR 34, tahun 2000.

"Dan terakhir kode VODU 2279824 2210, Konteiner warna abu-abu, berisi mobil mewah bekas sedan mustang, warna tahun 1972," jelas Eko.

"Dua unit lagi sudah berada di Kantor Bea dan Cukai Tg Priok Jakarta dan dilakukan pemeriksaan alat X-ray scanner dengan hasil terlihat dalam monitor adanya isi muatan kontainer dua unit mobil mewah tersebut," kata Eko menambahkan.

Bahkan sebelum melaksanakan pengecekan barang muatan dalam isi kontainer, dari pihak Bais TNI telah berkoordinasi dengan Kasi Intel KPU BC Tipe B Batam.

"Hal ini dilakukan karena tim yang bergerak merupakan tim gabungan," pungkasnya. Informasi yang berhasil diketahui Kompas.com, saat ini mobil-mobil tersebut masih berada di gudang dan dijaga ketat tim gabungan. ***

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tim Gabungan Bongkar Penyelundupan Mobil Mewah Bodong dari Singapura"

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Hukrim
wwwwww