Home > Berita > Riau

Warga Minas Kaget Temukan Mayat Bayi Laki-laki dengan Tali Pusar di Dalam Tas Hitam

Warga Minas Kaget Temukan Mayat Bayi Laki-laki dengan Tali Pusar di Dalam Tas Hitam

Jenazah saat berada di RS Polri Pekanbaru.

Jum'at, 16 November 2018 14:37 WIB
Sahril Ramadana
SIAK, POTRETNEWS.com  - Nofril Yatmi (22), warga Kelurahan Rantau Bertuah, Kecamatan Minas, Kabupaten Siak, Riau kaget saat membuka resleting tas warna hitam yang diletakkan orang tak dikenal di dalam mobilnya. Sebab, di dalam tas itu ditemukan sesosok mayat bayi laki-laki yang masih terlilit tali pusar ditutupi kain batik. Peristiwa penemuan mayat yang sudah membiru itu, Kamis (15/11/2018) malam kemaren sekira pukul 22.00 WIB di SPBU Meranti, Kecamatan Minas, Siak.

Kapolres Siak, AKBP Ahmad David mengatakan, awalnya Kamis sekitar pukul 17.30 WIB, saksi yang hendak ke Pekanbaru mengunakan mobil Toyota Inova putih BM 1920 SR berhenti di SPBU Meranti Minas.

Ia memarkir mobilnya tepat di depan toilet SPBU, dalam keadaan pintu mobil tidak terkunci.

"Saksi ingin numpang mandi di toilet SPBU. Selang 20 menit, dia kembali ke mobil. Saat masuk dan menghidupkan lampu di dalam mobil, saksi kaget melihat sebuah tas berwarna hitam dalam posisi tertutup di bawah kursi sebelah kiri samping kursi supir," jelas Ahmad kepada wartawan, Jumat (16/11/2018).

Saksi juga sempat menanyakan kepada salah seorang pengunjung SPBU mengenai tas itu. Namun pengunjung tersebut menjawab tidak mengetahuinya.

"Saksi sempat bingung, karena tak tahu siapa pemilik tas tersebut, dia pun melanjutkan perjalanannya menuju Pekanbaru. Saat di perjalanan, penasaran dengan isi tas, saksi membuka resleting tas dan melihat sesosok bayi laki-laki didalam tas yang tak bernyawa lagi," jelas Ahmad David.

Setelah itu, lanjut Ahmad David, saksi membawa tas tersebut ke arah Jalan Arengka II Pekanbaru dan memberitahukannya kepada koordinator Satpam PT. Ganda Prabu Nusantara yang juga TNI AD bernama Halonoan Lubis.

"Setelah melihat isi tas, keduanya langsung menuju Polresta Pekanbaru untuk melapor. Dan pihak Polresta memberitahukan laporan itu ke Polsek Minas. Kedua saksi dibawa langsung ke Polsek Minas untuk dimintai keterangan," kata Kapolres.

Ahmad David juga mengatakan, CCTV di SPBU itu juga belum bisa dibuka. Sebab, kunci kantor di pegang manager SPBU dan telepon selularnya juga tidak bisa dihubungi. Sementara, jenazah korban sudah dibawa ke RS Polri Pekanbaru untuk diperiksa. ***

wwwwww