Masih Banyak Kepala OPD Pemprov Riau Cuek dan Belum Buat Laporan Tepat Waktu

PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Riau Syahrial Abdi sudah menerapkan sistem disiplin terhadap seluruh organisasi perangkat daerah (OPD). Seluruh OPD harus melaporkan kinerja dan keuangan di OPD mereka. Ini menjadi syarat jika OPD ingin dicairkan kebutuhan anggarannya, termasuk anggaran tambahan penghasilan pegawai (TPP) yang saat ini berbasis single salary. Jika pelaporan tidak lengkap, maka BPKAD tidak akan segan-segan menunda penyaluran anggaran.

Karena menurut Syahrial ini bertujuan untuk mengajak OPD tertib administrasi laporan dan tentunya pemeliharaan terhadap aset yang dibeli masing-masing OPD tercatat langsung dan secara otomatis dilaporkan.

Berkaca pada selama ini banyak OPD yang cuek dengan laporan keuangan dan kinerjanya sehingga pada saat audit para OPD tersebut kelabakan dan akhirnya menimbulkan masalah hukum.

Namun tujuan baik dari OPD itu belum bisa berjalan mulus, karena masih banyak OPD yang tidak melaporkan kinerja dan laporan penggunaan anggaran mereka secara tertib.

”Sekarang masih banyak yang belum melaporkan ini sudah lebih semester pertama tahun ini, dan kami tegas tidak akan memproses pencairan jika tidak melaporkan dengan lengkap," ujar Syahrial Abdi, dilansir potretnews.com dari tribunnews.com.

Termasuk yang banyak dikeluhkan para OPD masalah pencairan Tambahan Penghasilan Pegawai yang hingga kini banyak yang belum cair. Itu dilakukan lanjut Syahrial Abdi untuk mendisiplinkan ASN di Pemprov Riau.

"Single salary juga tidak akan dicairkan jika laporan masing-masing mengenai laporan kinerja tidak dibuat. Kami tegas dengan persoalan ini, karena sudah kesepakatan bersama untuk kebaikan di pemprov,” papar Syahrial.

Sehingga lanjut Syahrial tidak perlu ribut belum cair TPP tersebut, masing-masing OPD cukup lengkapi laporan maka pihak BPKAD akan mencairkan.

"Anggaran tersedia kalau yang melaporkan secara lengkap maka akan dicairkan. Jika tidak lengkap laporan maka tidak ada pencairan,” tandasnya. ***

Editor:
Akham Sophian