Ibarat Dua Sisi Mata Pisau, Neshayani Ingatkan Baik dan Buruknya Media Sosial
 |
Nesha saat memaparkan topik dampak penggunaan media sosial. |
Sabtu, 22 September 2018 11:39 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com – Neshayani Harahap dari Team Digital Media RAPP mengatakan media sosial ibarat dua sisi mata pisau yang memiliki efek baik dan juga dampak merugikan untuk penggunanya. Menurut dia, banyak efek baik dari media sosial dan malah bisa menghasilkan pundi-pundi uang.”Salah satu contoh sosok di Indonesia yang berhasil memperoleh keuntungan secara ekonomi adalah Atta Halilintar, seorang selebgram. Atta benar-benar memanage akunnya dengan sangat baik. Untuk menghasilkan postingan yang menarik, Atta tidak bekerja sendiri. Dia memiliki tim yang mengurusi postingannya,” kata akrab yang disapa Nesha, ini.BERITA TERKAIT:. Momen-momen Workshop Jurnalistik potretnews.com 2017 . Galeri Foto Workshop Jurnalistik potretnews.com 2016Nesha memaparkan ”Dua Sisi Media Sosial” tatkala menjadi pembicara pada Workshop Jurnalistik potretnews.com 2018 yang berlangsung di salah satu hotel berbintang Pekanbaru, Sabtu (22/9/2018) pagi.
Momen Neshayani Harahap menerima cendera mata dari penyelenggara yang diserahkan wartawan senior Riau, Harmen Milano, disaksikan Penanggung Jawab potretnews.com Mario Abdillah Khair (tengah) dan Ketua Panitia Abdul Roni.Namun menurut Nesha, efek jelek dari penggunaan ini yang terkadang kita lupakan. Tak cuma cyber bully, efek jeleknya anak bisa menjadi korban penculikan dan sejumlah tindakan keji lainnya. Kejadian ini tak jarang karena kelalaian orangtua sendiri. ”Efek negative lainnya adalah menggunggah ujaran kebencian yang berpotensi terjerat hukum karena ada undang-undangnya,” sebut Nesha.Di hadapan peserta workshop ”bertema ”Asyiknya Menjadi Wartawan” yang didominasi utusan lembaga pers mahasiswa (LPM) di Pekanbaru ini, Nesha juga bercerita tentang 3 akun sosial media milik warga Indonesia yang memiliki jutaan follower.”Siapa sajakah mereka? Ternyata pemilik jutaan follower itu adalah akun artis seperti Raffi ahmad, Ayu tingting, dan Claudia Chintia Bella,” papar Nesha.Sementara, Nesha mengambil contoh sebuah negara di kawasan ASEAN yakni Singapura. Di sana, akun yang memiliki jutaan pengikut adalah Siangapore Airlines yang notabene adalah akun korporat, bukan akun pribadi artis.Mahasiswa utusan Lembaga Pers Kampus (LPM) masing-masing; Visi Universitas Lancang Kuning (Unilak), Bahana Mahasiswa Universitas Riau, Gagasan Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim, dan Aklamasi Universitas Islam Riau (UIR) serta badan eksekutif mahasiswa (BEM) yang menjadi peserta mayoritas pada kegiatan ini terlihat antusias bertanya kepada Nesha.
Momen Neshayani Harahap menerima cendera mata dari penyelenggara yang diserahkan wartawan senior Riau, Harmen Milano, disaksikan Penanggung Jawab potretnews.com Mario Abdillah Khair (tengah) dan Ketua Panitia Abdul Roni.Namun menurut Nesha, efek jelek dari penggunaan ini yang terkadang kita lupakan. Tak cuma cyber bully, efek jeleknya anak bisa menjadi korban penculikan dan sejumlah tindakan keji lainnya. Kejadian ini tak jarang karena kelalaian orangtua sendiri. ”Efek negative lainnya adalah menggunggah ujaran kebencian yang berpotensi terjerat hukum karena ada undang-undangnya,” sebut Nesha.Di hadapan peserta workshop ”bertema ”Asyiknya Menjadi Wartawan” yang didominasi utusan lembaga pers mahasiswa (LPM) di Pekanbaru ini, Nesha juga bercerita tentang 3 akun sosial media milik warga Indonesia yang memiliki jutaan follower.”Siapa sajakah mereka? Ternyata pemilik jutaan follower itu adalah akun artis seperti Raffi ahmad, Ayu tingting, dan Claudia Chintia Bella,” papar Nesha.Sementara, Nesha mengambil contoh sebuah negara di kawasan ASEAN yakni Singapura. Di sana, akun yang memiliki jutaan pengikut adalah Siangapore Airlines yang notabene adalah akun korporat, bukan akun pribadi artis.Mahasiswa utusan Lembaga Pers Kampus (LPM) masing-masing; Visi Universitas Lancang Kuning (Unilak), Bahana Mahasiswa Universitas Riau, Gagasan Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim, dan Aklamasi Universitas Islam Riau (UIR) serta badan eksekutif mahasiswa (BEM) yang menjadi peserta mayoritas pada kegiatan ini terlihat antusias bertanya kepada Nesha.Selain Nesha, pembicara lain yang diundang potretnews.com menjadi pembicara di workshop tersebut adalah HA Dahlan TH, CEO Aceh TV.
Workshop ini terselenggara berkat kerja sama PT Potret Citra Media (perusahaan pers penerbit potretnews.com) dengan PT RAPP (APRIL Group), PT Chevron Pacific Indonesia, Asian Agri, PT Sari Dumai Sejati (Apical Group), PT. Kimia Tirta Utama (Astra Agro Lestari), Universitas Lancang Kuning (Unilak), PT Arminareka Perdana Cabang Pekanbaru (Hj Andi Noviriyanti), dan Aguswanti Lahamid (Staf Komisi XI DPR RI/Fungsionaris DPP PPP). *** 
