Home > Berita > Umum

Jambu Biji, Tanaman Buah Unggulan Kampung Perawang Barat

Jambu Biji, Tanaman Buah Unggulan Kampung Perawang Barat

Zulfahmi, salah seorang petani jambu di Dusun Lukut, Km 15 Perawang Barat.

Rabu, 19 September 2018 13:36 WIB
Halim Rambe
PERAWANG, POTRETNEWS.com - Budidaya jambu biji kini menjadi komoditas tanaman buah unggulan di Kampung Perawang Barat, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak. Meski begitu, petani tetap mengeluh. Karena saat buah melimpah, harga buah jatuh. Akibatnya pendapatan petani menurun.

”Usaha jambu buah cukup menjanjikan, bisa menjadi usaha sampingan. Kalau ada lahan kosong kini kami tanam jambu, termasuk pekarangan rumah, tak perlu lahan luas,” tutur Zulfahmi salah seorang petani jambu di Dusun Lukut, Km 15 Perawang Barat.

Zulfahmi menuturkan, budidaya jambu biji bisa menambah pendapatan warga. Satu kilo jambu harga dijual petani Rp5000 per kilo. Kalau eceran bisa 6000 per kilo. Sekali panen bisa puluhan kilo bisa meraup ratusan ribu sekali panen.

”Ini dari lahan pekarangan rumah warga aja,ada juga yang menanam di kebun hasilnya lebih besar," tutur Zulfahmi.

Terkait harga ia mengakui cukup bagus dan menguntukan. Namun ketika panen melimpah, harga bisa juga jatuh tingkat.Apalagi buah jambu tidak tahan lama, cepat membusuk, kalau seperti itu tentu petani merugi.

”Kita berharap pemasaran jambu terus stabil, sehingga pendapatan pun menetap dan petani tidak merugi,” ucap dia.

Penghulu Perawang Barat, Faizal SHI menambahkan, untuk mengembankan budidaya tanaman jambu biji di wilayahnya, pemerintah memberikan bantuan bibit dan pelatihan.

Berdasarkan data sekira 10 hektar kebun jambu ditanam warga sekitar pekarangan rumah, ada juga yang menumbang kebun sawit disulap jadi tanaman jambu biji. Selain itu, ada juga pola kemitraan dengan perusahaan melalui pelatihan dan bantuan modal tanpa bunga.

”Usaha jambu biji sangat prospektif, sehingga makin banyak warga yang nmbudidayakan. Untuk pemasaran pemerintah selalu mempromosikan jambu biji Perawang Barat setiap event keramaian. Terkait harga selain pemasaran perlu diperluas, perlu ada UMKM yang mengolah jambu sebagai bahan baku, sehingga harga tetap stabil," pungkas Faisal. ***

Kategori : Umum, Siak
wwwwww