Ketua DPRD Siak Pimpin Paripurna Penyampaian LKPJ Kepala Daerah 2017
Sabtu, 16 Juni 2018 14:49 WIB
Pimpinan DPRD Siak menerima LKPJ Pemkab Siak 2017 dari Plt Bupati Alfedri (kiri). (foto: istimewa)SIAK, POTRETNEWS.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Siak Provinsi Riau menggelar Rapat Paripurna Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala Daerah Tahun 2017, pada Senin (16/4/2018). Bertempat di gedung dewan setempat, paripurna tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Indra Gunawan, didampingi Wakil Ketua Sutarno dan Hendri Pakpahan.Kemudian dihadiri oleh Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Siak Alfedri, forkopimda kabupaten, para asisten, pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), dan pejabat lain di lingkungan pemkab.Adapun anggota dewan yang hadir pada sidang ini sebanyak 28 orang dari 40 Anggota DPRD Siak, sesuai laporan yang disampaikan Sekretaris Dewan DPRD Siak, H Amrul sebelum sidang dimulai.
Anggota DPRD Kabupaten Siak serius mengikuti Rapat Paripurna Penyampaian LKPJ Pemkab Siak 2017, Senin (16/4/2018). (foto: istimewa) Dalam laporannya, Alfedri menyampaikan bahwa sepanjang 2017 lalu Pemkab Siak telah meraih belasan prestasi baik tingkat daerah maupun nasional. Hal itu menjadi bukti sinkronisasi semua pihak demi kemajuan daerah.”Selama 2017 ini ada belasan prestasi yang diperoleh. Itu semua berkat kerja sama semua pihak di Kabuaten Siak termasuk anggota legislatif Kabupaten Siak,” kata Alfedri.Deretan prestasi tersebut sebagaimana diuraikan plt bupati yakni; Wahana Tata Nugraha (WTN) Lalu Lintas di Bidang Transportasi Darat, Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Pemda, terbaik pertama di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau (Kategori B) serta Indonesia Green Award 2017 atas Konsistensi Semangat dan Komitmen Menerapkan Kebijakan Pembangunan Berwawasan Lingkungan.Selain itu, lanjut Alfedri, Pemkab Siak juga berhasil meraih Pencapaian Standar Nasional Provinsi (SNP), TOP 99 Inovasi Pelayanan Publik 2017 Kategori Alarm Persalinan oleh Kemenpan RB, dan Penghargaan BPKP perwakilan Provinsi Riau atas kinerja dan kapabilitas Aparatur Pengawas Internal Pemerintah (APIP) Kabupaten Siak.Kemudian, Pemkab Siak juga mendapat Penghargaan Anugerah Paramesti atas Komitmen dalam Menerapkan Kebijakan Zonasi Kawasan tanpa Rokok serta Kota Layak Anak. Bahkan penghargaan Kota Layak Anak ini satu-satunya di Riau dengan predikat Madya.Tidak sampai di situ saja, imbuh Alfedri, Pemkab Siak juga berhasil meraih penghargaan atas percepatan cakupan pemberian akta kelahiran gratis anak, Piala Adipura tahun 2017 dan kategori pasar terbersih serta Anugerah Pandawa dan Juara III kategori Nakula Sadewa, yang diterima oleh Green Generation Kabupaten Siak.Menurut plt bupati, selain prestasi-prestasi itu, Pemkab Siak juga dianugerahi Penghargaan Gerakan Menuju 100 Smart City yang diserahkan Kementerian Komunikasi dan Informasi, Penghargaan sebagai Kabupaten/Kota Sehat dan satu-satunya kabupaten di Provinsi Riau yang memperoleh penghargaan dari Kementerian Kesehatan, Menyusun dan Menyajikan Laporan Keuangan, dengan pencapaian standar tertinggi yang diserahkan oleh Gubernur Riau serta Piagam Komitmen Kota Pusaka (bagian dari program penataan dan pelestarian Kota Pusaka).”Untuk itu, ke depan saya mengajak semua komponen masyarakat Kabupaten Siak dan aparatur sipil negara (ASN) untuk mempertahankan dan meningkatkan pembangunan serta prestasi daerah," kata dia.LKPJ ini, lanjut dia, sebagai salah satu kewajiban yang harus disampaikan kepala daerah kepada DPRD setiap tahunnya. Sebab, hasil penyelenggaraan yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah telah terlaksana selama satu tahun anggaran dan harus disampikan kepada legislatif. ***
Anggota DPRD Kabupaten Siak serius mengikuti Rapat Paripurna Penyampaian LKPJ Pemkab Siak 2017, Senin (16/4/2018). (foto: istimewa) Dalam laporannya, Alfedri menyampaikan bahwa sepanjang 2017 lalu Pemkab Siak telah meraih belasan prestasi baik tingkat daerah maupun nasional. Hal itu menjadi bukti sinkronisasi semua pihak demi kemajuan daerah.”Selama 2017 ini ada belasan prestasi yang diperoleh. Itu semua berkat kerja sama semua pihak di Kabuaten Siak termasuk anggota legislatif Kabupaten Siak,” kata Alfedri.Deretan prestasi tersebut sebagaimana diuraikan plt bupati yakni; Wahana Tata Nugraha (WTN) Lalu Lintas di Bidang Transportasi Darat, Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Pemda, terbaik pertama di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau (Kategori B) serta Indonesia Green Award 2017 atas Konsistensi Semangat dan Komitmen Menerapkan Kebijakan Pembangunan Berwawasan Lingkungan.Selain itu, lanjut Alfedri, Pemkab Siak juga berhasil meraih Pencapaian Standar Nasional Provinsi (SNP), TOP 99 Inovasi Pelayanan Publik 2017 Kategori Alarm Persalinan oleh Kemenpan RB, dan Penghargaan BPKP perwakilan Provinsi Riau atas kinerja dan kapabilitas Aparatur Pengawas Internal Pemerintah (APIP) Kabupaten Siak.Kemudian, Pemkab Siak juga mendapat Penghargaan Anugerah Paramesti atas Komitmen dalam Menerapkan Kebijakan Zonasi Kawasan tanpa Rokok serta Kota Layak Anak. Bahkan penghargaan Kota Layak Anak ini satu-satunya di Riau dengan predikat Madya.Tidak sampai di situ saja, imbuh Alfedri, Pemkab Siak juga berhasil meraih penghargaan atas percepatan cakupan pemberian akta kelahiran gratis anak, Piala Adipura tahun 2017 dan kategori pasar terbersih serta Anugerah Pandawa dan Juara III kategori Nakula Sadewa, yang diterima oleh Green Generation Kabupaten Siak.Menurut plt bupati, selain prestasi-prestasi itu, Pemkab Siak juga dianugerahi Penghargaan Gerakan Menuju 100 Smart City yang diserahkan Kementerian Komunikasi dan Informasi, Penghargaan sebagai Kabupaten/Kota Sehat dan satu-satunya kabupaten di Provinsi Riau yang memperoleh penghargaan dari Kementerian Kesehatan, Menyusun dan Menyajikan Laporan Keuangan, dengan pencapaian standar tertinggi yang diserahkan oleh Gubernur Riau serta Piagam Komitmen Kota Pusaka (bagian dari program penataan dan pelestarian Kota Pusaka).”Untuk itu, ke depan saya mengajak semua komponen masyarakat Kabupaten Siak dan aparatur sipil negara (ASN) untuk mempertahankan dan meningkatkan pembangunan serta prestasi daerah," kata dia.LKPJ ini, lanjut dia, sebagai salah satu kewajiban yang harus disampaikan kepala daerah kepada DPRD setiap tahunnya. Sebab, hasil penyelenggaraan yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah telah terlaksana selama satu tahun anggaran dan harus disampikan kepada legislatif. *** 
