Bilang Minyak Tumpah di Duri Bukan Disebabkan Ledakan, Chevron ”Salahkan” Pencuri Kran

Bilang Minyak Tumpah di Duri Bukan Disebabkan Ledakan, Chevron ”Salahkan” Pencuri Kran

Semburan minyak mentah berwarna hitam tampak melambung ke udara. (foto: via riauterkini.com)

Sabtu, 26 Mei 2018 14:45 WIB
Muhamad Maulana/Mario Abdillah Khair
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Manajemen PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) mengatakan, tumpahan minyak di Lapangan Pematang Km 15 di Desa Petani, Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis, Riau, pada Jumat (25/5/2018) malam sekira pukul 21.45 WIB bukan akibat ledakan. ”Tumpahan ini diduga berasal dari kran minyak (valve) yang dibuka oleh pihak yang tidak bertanggung jawab dan bukan akibat ledakan,” kata Manager Corporate Communications Chevron Danya Dewanti, Sabtu (26/5/2018).

BERITA TERKAIT:

. Pipa Minyak Chevron di Duri Meledak Usai Salat Tarawih

Dalam keterangannya khusus kepada potretnews.com, dia menyebut tidak ada korban dan rumah penduduk yang terkena tumpahan minyak akibat kejadian tersebut. Disampaikan juga, Chevron bekerja sama dengan aparat setempat melakukan penyelidikan kejadian ini.

Menurut Danya Dewanti, Chevron telah mengambil tindakan-tindakan yang diperlukan untuk mengisolasi kebocoran dan melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait guna melindungi masyarakat dan lingkungan sekitar.

BACA JUGA:

. Sejumlah Pejabat PT Chevron dan SKK Migas Diperiksa Kejati Riau Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan Lahan di Duri

”Pada pukul 24:00 WIB, tumpahan minyak telah berhasil dihentikan. Pada pukul 3:00 WIB, tumpahan minyak telah berhasil dibersihkan dengan cara divakum,” ujarnya.

Sebelum Danya Dewanti menyampaikan keterangan resmi secara lengkap, Communications Spesialist PT Chevron Pacific Indonesia Okta Heri Fandi kepada potretnews.com pada Sabtu (26/5/2018) pagi mengatakan, suara keras mirip suara gemuruh hujan bukanlah ledakan.

”Bukan ledakan. Minyaknya menyembur karena memang dalam pipa ada tekanan untuk mengalirkan minyak. Pemantauan dari lapangan, diduga akibat upaya pencurian penutup kran minyak,” ujar dia.

Okta juga menyebut, pipa meledak bukanlah akibat kondisi yang uzur dan minimnya perawatan. ***

Kategori : Bengkalis, Umum, Peristiwa
wwwwww